Mohon tunggu...
Mohammad Syarrafah
Mohammad Syarrafah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah belajar di TEMPO memungut serpihan informasi di jalanan. Bisa dihubungi di email: syarraf@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sinyal Politik Jokowi Ini Bisa Bikin Prabowo, Demokrat dan PAN Gigit Jari

16 Agustus 2019   05:26 Diperbarui: 16 Agustus 2019   05:35 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat hadir pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). Foto by ANTARA/Nyoman Budhiana

Itu artinya, meskipun sudah banyak melakukan manuver politik, nampaknya lobi-lobi politik Prabowo belum berhasil, terbukti Jokowi sudah "menutup diri" dengan partai nonkoalisi, terutama dalam hal pembagian jatah jabatan menteri.

Dalam hal penyusunan kabinet kerja jilid II ini, lagi-lagi Jokowi menunjukkan "taring"nya bahwa di periode keduanya ini, dia tidak mau disetir oleh partai mana pun. Dia pun sungguh menggunakan hak preoregatifnya untuk menunjuk para pembantunya selama 5 tahun ke depan.

Seakan dia mau mengatakan bahwa yang paling didahulukan adalah kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan para partai politik.

Namun, ini hanyalah serpihan sinyal yang dilemparkan oleh Jokowi. Sedangkan kepastiannya, tentu kita harus menunggu pengumuman langsung dari Presiden Jokowi terkait kabinetnya di periode kedua ini.

Kita tunggu saja sosok-sosok pilihan itu. Salam damai Indonesiaku!

Sumber:

katadata.co.id: Sinyal Jokowi Tak Ingin Tambah Partai Koalisi di Kabinet Baru

kompas.com: Demokrat Tetap Merapat ke Jokowi Meski Tak Masuk Kabinet

kompas.com: Ketum PAN: Kita Dukung Pak Jokowi Tanpa Syarat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun