Itu artinya, meskipun sudah banyak melakukan manuver politik, nampaknya lobi-lobi politik Prabowo belum berhasil, terbukti Jokowi sudah "menutup diri" dengan partai nonkoalisi, terutama dalam hal pembagian jatah jabatan menteri.
Dalam hal penyusunan kabinet kerja jilid II ini, lagi-lagi Jokowi menunjukkan "taring"nya bahwa di periode keduanya ini, dia tidak mau disetir oleh partai mana pun. Dia pun sungguh menggunakan hak preoregatifnya untuk menunjuk para pembantunya selama 5 tahun ke depan.
Seakan dia mau mengatakan bahwa yang paling didahulukan adalah kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan para partai politik.
Namun, ini hanyalah serpihan sinyal yang dilemparkan oleh Jokowi. Sedangkan kepastiannya, tentu kita harus menunggu pengumuman langsung dari Presiden Jokowi terkait kabinetnya di periode kedua ini.
Kita tunggu saja sosok-sosok pilihan itu. Salam damai Indonesiaku!
Sumber:
katadata.co.id: Sinyal Jokowi Tak Ingin Tambah Partai Koalisi di Kabinet Baru
kompas.com: Demokrat Tetap Merapat ke Jokowi Meski Tak Masuk Kabinet
kompas.com: Ketum PAN: Kita Dukung Pak Jokowi Tanpa Syarat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H