Mohon tunggu...
Mohammad Syarrafah
Mohammad Syarrafah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah belajar di TEMPO memungut serpihan informasi di jalanan. Bisa dihubungi di email: syarraf@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Semakin Mendunia, Surabaya Surganya Investasi

10 Juli 2019   05:56 Diperbarui: 10 Juli 2019   06:05 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan pesat yang dialami Kota Surabaya nampaknya membuat para investor dari dalam dan luar negeri melirik Kota Pahlawan.

Kondisi Surabaya yang semakin mendunia dan aman serta ramah masyarakatnya, menjadi surga bagi mereka yang ingin berinvestasi.

Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kota Surabaya tahun 2018 lalu, ada senilai Rp 57,37 triliun investasi yang masuk ke Surabaya. Padahal, target awal yang ditetapkan adalah Rp 41,58 triliun.

Nominal tersebut berasal dari tiga sumber, yakni penanaman modal asing (PMA) sebanyak Rp 0,71 triliun, penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 0,14 triliun, dan Rp 56,5 triliun dari non-fasilitas.

Dikutip dari humas.surabaya.go.id, Kepala DPMPTSP Kota Surabaya Nanis Chairani menjelaskan non-fasilitas masih menjadi penyumbang dominan dalam pencapaian investasi tahun lalu.

Non-fasilitas itu merupakan investor yang memiliki badan usaha dengan nilai kurang dari Rp 15 miliar dan kebanyakan berasal dari lokal.

Salah satu contohnya adalah UMKM, startup dan industri-industri rumahan atau kecil itu juga termasuk non-fasilitas. Perkembangannya cukup signifikan, sehingga angka investasinya juga cukup fantastis.

Apalagi, pemerintah kota juga memiliki kepedulian tinggi pada pemain di industry kecil dan menengah ini.

Surabaya juga memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif.

Selain itu, Nanis mengaku, pihaknya kerap melakukan diskusi dengan banyak pihak terutama investor dalam dan luar negeri.

"Kami mengundang para investor, lalu memaparkan potensi apa saja yang ada di Surabaya. Selain itu, faktor pendukung seperti infrastruktur, keamanan, dan perizinan yang menjanjikan membuat investasi mereka terus berkembang," ujarnya. (humas.surabaya.go.id)

Hingga saat ini, Pemkot Surabaya terus mempermudah perizinan, termasuk bagi usaha baru yang bermunculan di Surabaya. Tentu saja, hal itu demi menarik investor dari dalam dan luar negeri supaya menanamkan modalnya di Surabaya.

Kini, beberapa negara juga memercayakan Surabaya sebagai tujuan investasinya. Salah satunya Tiongkok, Vietnam, dan Inggris.

Meski begitu, data dari DPMPTSP menunjukkan bahwa PMA hanya mengisi sebagian kecil dari total investasi di Surabaya. Bahkan, mayoritas investasi berasal dari modal dalam negeri dan non-fasilitas yang bersumber dari usaha rakyat.

Data-data ini menarik untuk dicermati. Data ini juga menunjukkan bahwa UMKM dan usaha-usaha kecil lainnya tumbuh subur di Kota Surabaya, apalagi perizinannya terus dipermudah oleh pemerintah.

Selain itu, data ini juga menunjukkan bahwa Kota Surabaya yang dipimpin oleh Tri Rismaharini ini mampu berdikari secara ekonomi tanpa harus bergantung pada modal asing.

Menurut saya, ini setimpal dengan perkembangan dan perjuangan Wali Kota Risma dalam membangun kotanya.

Sederet inovasi dari berbagai sektor terus dikembangkan di Kota Pahlawan itu. Ruang terbuka hijau terus ditambah hingga suhunya menurun, transportasi dan pembangunan jalannya terus ditata hingga terintegrasi, dan sistem pemerintahannya terus dikembangkan hingga menjadi percontohan.

Wali Kota Risma dan jajarannya seakan tidak pernah kehabisan ide untuk terus berinovasi, termasuk menarik investor.

Hasilnya, misi Wali Kota Risma untuk membawa Surabaya menjadi pusat penghubung perdagangan dan jasa antarpulau dan internasional, nampaknya sudah berhasil. Kurang apa coba di Surabaya, sudah lengkap!

Terimakasih Bu Risma dan jajaran Pemkot Surabaya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun