Mohon tunggu...
Mohammad Syarrafah
Mohammad Syarrafah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah belajar di TEMPO memungut serpihan informasi di jalanan. Bisa dihubungi di email: syarraf@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ini Tokoh Arsitek Dunia Pendamping Bu Risma dan 6 Wali Kota Sebelumnya

8 Juli 2019   05:41 Diperbarui: 10 Juli 2019   13:36 12210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanya, pada saat itu Pemkot Surabaya mengambil 30 mahasiswa dari ITS yang statusnya masih mahasiswa atau belum lulus. 30 mahasiswa itu terdiri dari 20 mahasiswa dari Sipil dan 10 lagi dari arsitektur. Meraka semua seniornya mahasiswa yang belum lulus.

"Karena pada waktu itu tidak ada tenaga ahli, maka diambillah tenaga dari ITS sebanyak 30 orang itu. Mereka semuanya langsung diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan dijadikan tugas belajar," kata Prof Johan Silas.

Sejak saat itu, Prof Johan Silas selalu terlibat dalam pembuatan master plan, karena selalu diminta oleh Wali Kota Raden Soekotjo. Bahkan, ketika ganti wali kota di masanya Wali Kota Soeparno, ia terus mendampingi, apalagi pengesahannya dilakukan pada masanya Wali Kota Soeparno.

Selanjutnya, Wali Kota Surabaya berganti ke Moehadji Widjaja, dan Prof Silas pun turut dilibatkan hingga Wali Kota Poernomo Kasidi.

Bagi dia, pada masanya Pak Poernomo Kasidi ini sangat menarik karena dia tidak tahu Surabaya sama sekali, sehingga pendampingannya semakin ekstra dan Prof Johan Silaslah yang dipanggil khusus untuk dimintai bantuan menggarap master plan Surabaya.

Kemudian, pucuk pimpinan Surabaya berganti ke Wali Kota Sunarto Sumoprawiro dan kemudian dilanjutkan oleh Wali Kota Bambang DH.

Lagi-lagi, Prof Johan Silas terus diminta untuk mendampingi Pemkot Surabaya dalam menata kotanya, karena  ia dinilai sangat kompeten dan mengetahui seluk beluk rencana Kota Surabaya.

Termasuk hingga saat ini, di masanya Wali Kota Risma dua periode, Prof Johan Silas masih saja diminta untuk terus mendampingi. Meskipun dia sudah tahu bahwa Wali Kota Risma sangat mempuni dalam bidang tata kota.

"Kalau dengan Bu Risma ini, saya sudah mulai berkoordinasi sejak beliau menjabat Kabag Pembangunan, kemudian pada saat Kepala Bappeko, saya semakin terlibat lebih mendalam," kata salah satu dosen Bu Risma ini.

Prof Johan Silas juga menilai bahwa sosok Wali Kota Risma ini sangat unik. Pasalnya, dia satu-satunya Wali Kota Surabaya yang sudah mengetahui rencana kota dan peraturan-peraturannya serta staf-stafnya.

Bahkan, ia mengaku sudah pernah bilang kepada jajaran Pemkot Surabaya bahwa meskipun tanpa didampingi, Wali Kota Risma itu akan tetap bisa jalan, karena memang besarnya di Pemkot Surabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun