Sering Nadir pulang dalam keadaan ngantuk yang sangat, hingga dia harus menepi beberapa kali untuk sekadar meluruskan badan dan menyegarkan mata. Pernah dalam keadaan ngantuk berat Nadir memaksa memacu motornya, hasilnya beberapa kali dia nyaris mencium aspal karena menghantam lubang.Â
Meski begitu Nadir tak ingin istrinya tahu kelelahannya. Tiap hari setibanya di depan rumah, seusai memberi salam sambil menunggu sang istri membukakan pintu dan membawakan segelas air putih dan segelas kopi, Nadir selalu bersenandung,
"aku sayang padamu
aku cinta padamu
semua kan ku lakukan
demi kebahagiaanmu.."
Â
[caption caption="elvan elnino"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H