Mohon tunggu...
Mohammad Iwan
Mohammad Iwan Mohon Tunggu... Buruh - Pelajar Seumur Hidup

Untuk tetap selo, menyeruput kopi pahit dua kali sehari adalah kunci

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senandung Kaum Pinggiran

24 Oktober 2016   10:04 Diperbarui: 25 Oktober 2016   09:28 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering Nadir pulang dalam keadaan ngantuk yang sangat, hingga dia harus menepi beberapa kali untuk sekadar meluruskan badan dan menyegarkan mata. Pernah dalam keadaan ngantuk berat Nadir memaksa memacu motornya, hasilnya beberapa kali dia nyaris mencium aspal karena menghantam lubang. 

Meski begitu Nadir tak ingin istrinya tahu kelelahannya. Tiap hari setibanya di depan rumah, seusai memberi salam sambil menunggu sang istri membukakan pintu dan membawakan segelas air putih dan segelas kopi, Nadir selalu bersenandung,

"aku sayang padamu

aku cinta padamu

semua kan ku lakukan

demi kebahagiaanmu.."

 

[caption caption="elvan elnino"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun