Mohon tunggu...
Mohammad Hardiansyah
Mohammad Hardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunikator

hi hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Berkualitas Sebagai Jangkar dalam Mewujudkan "Indonesia Emas 2045"

30 Oktober 2024   21:30 Diperbarui: 4 November 2024   23:02 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan berfokus pada pendidikan yang bermutu, kita bisa mulai membangun generasi yang siap menghadapi tantangan global dan membawa Indonesia keluar dari jebakan kelas menengah. Pendidikan adalah fondasi dari segalanya, dan di sinilah perguruan tinggi serta sekolah memainkan peran penting untuk menciptakan generasi yang inovatif dan produktif.

Pentingnya peran pemerintah dalam mengarahkan masyarakat pada tujuan Indonesia Emas tidak bisa diabaikan. Pemerintah harus berfungsi sebagai pengarah dan pengendali, memberikan panduan yang jelas tentang arah pembangunan dan kebijakan yang harus diambil. Dengan kebijakan yang tepat, pemerintah dapat mendorong masyarakat untuk bersama-sama menuju tujuan Indonesia Emas, terutama dalam pengembangan SDM dan inovasi di segala sektor.

Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran telah memberikan harapan besar bagi masyarakat. Mereka diharapkan mampu menghadirkan perubahan nyata dan membawa Indonesia lebih dekat ke cita-cita Indonesia Emas. Melalui berbagai program yang berfokus pada pendidikan, ekonomi, dan inovasi, pasangan pemimpin ini berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempersiapkan generasi yang kompeten.

Pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru dilantik menjadi harapan besar bagi masyarakat. Diharapkan kinerja dan program Prabowo-Gibran mampu membawa Indonesia ke cita cita "Indonesia Emas". Dalam lima tahun ke depan, pemerintah berjanji untuk mengupayakan dana riset dan inovasi mencapai 1,5 persen hingga dua persen dari PDB. Kebijakan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan dan inovasi tidak hanya menjadi jargon belaka, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam bentuk tindakan nyata.

Prabowo-Gibran mencanangkan sejumlah strategi untuk mencapai tujuan ini, di antaranya membentuk dan mengembangkan dana abadi pendidikan, dana abadi pesantren, dana abadi kebudayaan, dan dana abadi lembaga swadaya masyarakat (LSM). Ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam mengatasi tantangan pendidikan dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Selain itu, dengan adanya dana abadi, diharapkan investasi di bidang pendidikan dapat berkelanjutan dan memberi manfaat jangka panjang bagi bangsa.

Salah satu program pengembangan yang diandalkan untuk mendongkrak motivasi belajar siswa di Indonesia adalah peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan. Peningkatan ini merupakan strategi yang tepat untuk mengatasi isu buramnya motivasi belajar siswa. Fasilitas pendidikan yang memadai, seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, dan akses internet yang baik, sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan adanya fasilitas yang baik, diharapkan siswa akan lebih termotivasi untuk belajar dan berprestasi.

Namun, peningkatan infrastruktur pendidikan tidak cukup jika tidak diimbangi dengan kualitas pengajaran yang baik. Program pelatihan bagi guru dan pengembangan kurikulum yang relevan harus dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan zaman. Guru yang berkualitas dan terlatih akan mampu memberikan inspirasi kepada siswa dan mendorong mereka untuk mengejar prestasi lebih tinggi. Dengan demikian, siswa tidak hanya akan memiliki pengetahuan yang cukup, tetapi juga keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di dunia global.

Indonesia Emas adalah suatu cita cita bangsa yang harus diperjuangkan dan bukan hanya jadi wacana. Perlu kerjasama dari tiap lapisan masyarakat agar cita cita ini dapat terwujud. Mulai dari pemerintah, pendidik, hingga masyarakat sipil, semua memiliki peran masing-masing dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan berkualitas. Kampanye kesadaran akan pentingnya pendidikan juga harus digalakkan, sehingga setiap individu merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kesadaran kolektif ini akan sangat berpengaruh terhadap masa depan bangsa. Jika masyarakat memahami bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan, maka mereka akan lebih termotivasi untuk terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan mereka. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, saya yakin kita bisa menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya baik untuk anak-anak kita, tetapi juga untuk bangsa secara keseluruhan.

Dengan demikian, perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 memerlukan komitmen dan kerja keras dari semua pihak. Tidak ada satu pun elemen yang dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari yang lainnya. Mari kita satukan langkah, berbagi visi, dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang mulia ini. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, saya percaya kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas yang kita impikan bersama.

Akhir kata, mari kita bertanya pada diri kita sendiri: apakah kita siap menjadi bagian dari perubahan ini? Apakah kita siap menjadi generasi yang berani mengambil peran dalam mengangkat Indonesia dari middle income trap?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun