Mohon tunggu...
Mohammad Hairil Anwar
Mohammad Hairil Anwar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Garam dan Perkembangan Kemaritiman di Madura

3 November 2022   02:13 Diperbarui: 3 November 2022   02:17 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri  garam mendorong munculnya pelabuhan – pelabuhan baru di Madura yang berfungsi untuk menopang perdagangan garam di Madura ( Pelabuhan Kalianget, Pelabuhan Kertasada, dan Pelabuhan Pantai di Muara Sungai Raja ).

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Pelabuhan-pekabuhan baru ini menjadi pusat pengiriman garam untuk diperdagangkan diluar Madura. Seiring dengan berkembangnya isndutri garam secara modern di Madura, maka pelabuhan ini memiliki peran vital bagi keluar dan masuknya garam Madura

Pelabuhan Kalianget berperan sebagai pelabuhan utama dalam proses pengiriman garam dari Madura. Pelabuhan Kalianget dibangun oleh Perusahaan Garam kolonial karena dinilai bahwa pada akhirnya pelabuhan ini akan menjadi pintu keluar-masuknya garam di Madura.

Tidak hanya pelabuhan saja yang kemudian tumbuh dan berkembang di Madura sebagai dampak dari industri garam modern, sarana transportasi pengangkutan garam juga mulai ikut mengalami perkembangan. 

Pelayanan jasa transportasi pelayaran menjadi salah satu bagian yang tersentuh dalam perkembangan kemaritiman akibat berkembangnya garam Madura. Unit usaha pengangkutan garam mengalami perkembangan seiring dengan kebutuhan ekspor – impor dalam perdagangan garam Madura.

Garam didistribusikan dengan menggunakan sarana pelayaran, diantaranya didistribusikan melalui kapal laut yang mendapat tugas khusus dalam pengangkutan garam. Pada saat KPM, MSM, dan OJZ mendapatkan hak pengangkutan garam, mereka menjadikan Pelabuhan Kalianget sebagai tempat bongkar muat garam (Sulistiyono, 1996 : 31). Bukti sejarah ini menunjukkan bahwa perkembangan dunia kemaritiman di Madura juga dipengaruhi oleh munculnya industri garam yang mulai dikelola secara modern oleh pemerintah kolonial.

Perkembangan dunia kemaritiman Madura mendorong keberlangsungan perdagangan garam Madura. Garam yang dibuat oleh perusahaan yang berlokasi di Madura kemudian didistribusikan menujuke berbagai wilayah melalui pelabuhan-pelabuhan penting seperti Surabaya, Gresik, dan Semarang. Kegiatan perdagangan ini dilakukan untuk mendukung berbagai keperluan pemerintah kolonial. 

Hampir di setiap pelabuhan di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, garam hampir dipastikan menjadi salah satu komoditas yang tidak pernah absen diperdagangkan. Pada perkembangannya, sejak kebijakan monopoli garam diterapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda, Garam Madura menjadi komoditas penting dalam menyokong ekonomi kolonial. Perdagangan garam yang diproduksi di Pulau Madura semakin intensif dilakukan ( Syafi’I, 2021 : 81 )

Daftar Pustaka

  • Arsip Zoutregie hingga PT Garam. Surat de Inspecteur Voor de Vervoeren Tahun 1924. Koleksi Arsip Kantor Arsip Daerah Provinsi Jawa Timur,
  • 1900‒1990.
  • Arsip Zoutregie hingga PT Garam. Maandverslag over de maand, December 1939, Zoutland Gresik Poetih. Koleksi Arsip Kantor Arsip Daerah Provinsi Jawa Timur, 1900‒1990.
  • Santoso, Agus.,dkk. 2015.Naskah Sumber Arsip Kemaritiman. Jakarta : Arsip Nasional Republik Indonesia.
  • Syafi’I, Imam. 2021. Sejarah Garam Madura : Rivalitas Pengangkutan Garam Madura 1912-1981. Jakarta : LIPI Press.
  • Sulistiyono, S. T. “Liberalisasi Pelayaran dan Perdagangan di Indonesia 1816–1870”. Lembaran Sastra 19 (1996).
  • Tim, 2020. Lintasan Sejarah Maritim Kalimantan Selatan (Awal Mula dan Perkembangannya sampai Masa Kerajaan). Banjarmasin : Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat
  • Link / Web

https://kumparan.com/potongan-nostalgia/di-afrika-barat-kuno-garam-sama-berharganya-dengan-emas-1v9mjCurrqY/full

https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/samudra-pasai-kota-pelabuhan-penting-dalam-jalur-pelayaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun