Mohon tunggu...
Mohammad Hafidz Anshory
Mohammad Hafidz Anshory Mohon Tunggu... Tenaga Pendidik -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ngaji Pemikiran Bersama Dr. Adian Husaini: Membongkar Pertentangan Liberalisme dengan Islam

17 Januari 2019   07:37 Diperbarui: 17 Januari 2019   09:23 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngaji Pemikiran Bersama Dr. Adian Husaini

Terakhir, terkait dengan masa depan pendidikan Islam di Indonesia, harus dikembalikan pada sistem pendidikan nasional yang termuat dengan jelas dalam Undang-Udang Dasar 1945 pasal 31 huruf C tentang tujuan utama pendidikan yang menjadikan keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia sebagai ukuran utama. Karena esensinya pendidikan yang hakiki dalam islam kembali pada ketiga ukuran utama diatas. Sementara kurikulum yang ada saat ini masih belum mencerminkan sistem pendidikan yang diamantkan oleh UUD 1945 dimaksud.

Dari penjelasan dan pemaparan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa islam tidak boleh dipasangkan dengan liberal sehingga menjadi islam liberal. Karena istilah liberal sama sekali tidak dikenal dalam sejarah perkembangan islam, mulai dari awal kedatangannya hingga saat ini sekalipun. Artinya Islam dan liberal merupakan gabungan kata yang antagonistik. Puncaknya, kenyataan demikian jangan sampai terendus kedalam pendidikan islam di Indonesia agar melahirkan generasi yang beriman, bertaqwa dan bermoral. Wallahu a'lam bis showab.

Oleh: Mohammad Hafidz Anshory

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun