Money responsibility diartikan sebagai tanggung jawab seseorang terhadap materi yang digunakan untuk kegiatan tertentu. Materi dalam kasus ini tidak hanya tentang uang, namun juga segala sesuatu yang bernilai dan berpotensi untuk menghasilkan uang. Money responsibility merupakan salah satu karakter yang juga harus dimiliki oleh pemuda sebagai penerus bangsa.
Kejujuran dalam menggunakan materi merupakan modal dasar bagi pemuda dalam memimpin negaranya. Oleh karena itu, money responsibility harus ditanamkan semenjak dini agar melekat dalam jiwa. Money responsibility juga mengajarkan seseorang untuk tidak mengambil hak orang lain.
Contoh kecil dari penerapan karakter money responsibility adalah mengembalikan kelebihan uang kembalian ketika membeli sesuatu, melaporkan ke pihak yang berwajib bila menemukan benda berharga, menjaga dengan baik barang pemberian orang lain, dan lain-lain.
Apabila money responsibility mampu diterapkan, maka pada akhirnya akan mampu menjadikan pemuda sebagai orang yang memiliki rasa “anti korupsi”.
Sudah menjadi bahasan umum bila banyak negara di dunia yang pemimpin dan aparat negaranya melakukan korupsi sehingga menyebabkan kerugian bagi warganya, seperti negara Somalia yang dinobatkan sebagai negara terkorup di dunia. Hal ini terjadi karena kurang atau lunturnya rasa tanggung jawab dalam menggunakan materi yang diamanahkan kepadanya, sehingga money responsibility menjadi karakter yang mendasar dan harus ada pada seorang, khususnya para pemimpin.
Disisi lain, Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Potensi ini perlu diolah dan dikembangkan untuk kemakmuran Indonesia.
Dalam hal ini, social responsibility and money responsibility dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam mengolah sumber daya alam.
Sebagai seorang pemuda, sudah menjadi tanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan potensi alam Indonesia. Ketika seseorang telah memiliki karakter social responsibility, maka seseorang akan memiliki karakter money responsibility secara otomatis.
Mengapa demikian? karena rasa tanggung jawab dalam menggunakan materi akan tumbuh apabila seseorang telah memiliki rasa tanggung jawab terhadap sesamanya karena seseorang tidak akan mengambil hak orang lain (baik secara materi atau lainnya) bila dalam hatinya tertancap rasa peduli terhadap orang lain. Seperti contoh kecil, seorang tukang ojek mengembalikan barang penumpangnya yang ketinggalan.
Hal ini merupakan gabungan dari karakter social responsibility dan money responsibility. Tukang ojek itu memiliki rasa tanggung jawab terhadap keamanan penumpang serta barang bawaanya. Ketika barang dari penumpang itu tertinggal, maka dia memiliki niat untuk mengembalikannya. Karakter semacam inilah yang harus ada dan dipertahankan oleh para penerus bangsa. Karakter ini pula yang menjadikan sutau negara menjadi maju dan makmur.
Menumbuhkan karakter yang baik tidak bisa diciptakan hanya dengan edukasi belaka, namun dengan Tindakan. Tindakan yang dimaksud adalah dengan memberikan contoh bagaimana cara bersikap terhadap orang lain.