Apakah Kaum Perempuan di Oman Semakin Modern ? Simak Penjelasannya!

Pada tahun 2020, Ahad binti Abdullah bin Hamad Al-Busaidiyah mengadakan upacara yang megah di Istana Seeb. Ketika dia memberikan penghargaan kerajaan kepada sejumlah wanita di Hari Perempuan Negara itu, dimana ia memberikan Royal Commendation Medal kepada beberapa wanita, maka di antara penerima penghargaan tersebut adalah Wakil Menteri Urusan Administrasi, Keuangan, dan Perencanaan Kementerian Kesehatan Oman yaitu Dr. Fatima Mohammed Al-Ajmi. 

Kebijakan baru yang diluncurkan di tahun 2022, yaitu pemerintah Oman membuat peraturan bahwa kaum wanita boleh menjadi supir taksi. Karena dengan hal ini, pemerintah mulai sadar akan kesetaraan gender, serta hak atas pemberdayaan wanita di Oman harus terus digencarkan. 

Pemerintah Oman sudah mengizinkan wanita mengemudikan taksi di ibu kota Muscat. Mulai 20 Januari 2022, juga telah  ada layanan taksi khusus wanita. Menurut Times of Oman, maka diharapkan layanan ini akan bermanfaat bagi penumpang wanita, pelajar, dan anak-anak.

Langkah ini dipandang sebagai kemajuan signifikan dalam kesetaraan gender untuk kesultanan. Uji coba juga akan dilakukan di provinsi Muscat sebelum diperluas ke provinsi lain. Oleh karena itu, mata pencaharian wanita akan semakin banyak, yaitu kedepannya, semakin cenderung banyak pula para kaum wanita yang akan menjadi sopir taksi, atau mendapatkan penghasilan tambahan sambil mencari pekerjaan. 

Menurut pengumuman yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, Komunikasi dan Informatika pada Kamis (1 Maret), izin layanan taksi wanita telah dikeluarkan. Maka layanan ini akan tersedia melalui aplikasi layanan taksi yang bernama ‘OTAXI’ di Muscat. 

Jika dilihat kebijakan negara liga Arab atas kebijakan atau hal semacam ini, negara tetangga Uni Emirat Arab (UEA) juga telah menawarkan layanan taksi khusus wanita. Di sana, taksi menampilkan konvoi merah muda. Layanan Oman dilaporkan akan menampilkan skema warna yang serupa. Selain itu, pada awal bulan Februari 2022, Direktorat Jenderal Perhubungan Arab Saudi juga telah mengumumkan akan mengizinkan perempuan menjadi sopir taksi. Mereka dapat mengajukan permohonan izin mengemudi taksi umum di salah satu dari 18 sekolah mengemudi di kota-kota kerajaan. Ini mengikuti dekrit Raja Salman 2017 yang telah mengizinkan perempuan mengemudi di negara itu mulai 2019.

Referensi 

"Haitham bin Tariq sworn in as Oman's new sultan". Aljazeera.

Status kaum wanita di Oman. Ministry of Endowments and Religious Affairs Sultanate of  Oman.

Puspitaningrum, Citra. (2022). “Luncurkan Taksi Khusus, Oman Izinkan Perempuan Kerja Jadi Sopir Taksi". Akurat.co. 

Ibu Negara Membuat Penampilan Pertama Pada Hari Wanita Oman. Arab News.