Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
- Pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) tersebut merupakan terobosan yang inovatif dalam menangani permasalahan keterbatasan ruang kelas teori yang ada.
- Pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) mampu meningkatkan keaktifan peserta didik dalam merespon materi yang dipelajari karena sesuai dengan konteks materi yang dipelajari di lokasi yang terkait.
- Pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan kebijakan yang solutif dan inovatif karena efektif secara hasil, efisien secara waktu, dan ekonomis secara biaya.
4.2 Saran
Beberapa saran yang bisa disampaikan dalam best practice ini adalah sebagai berikut.
- Bagi Kepala Sekolah
- Hasil best practice ini dapat digunakan kepala sekolah untuk pertimbangan pengambilan kebijakan terkait penanganan keterbatasan ruang kelas teori yang ada.
- Bagi guru
- Hasil best practice ini dapat digunakan guru sebagai pedoman dalam pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) untuk dikembangkan lebih baik lagi.
- Bagi siswa
- Hasil best practice ini dapat digunakan peserta didik untuk melihat bahwa ada korelasi antara materi yang diajarkan dengan lokasi tempat itu diajarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Â
Depdiknas. 2007. Model Pembelajaran Kontekstual 2. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Elaine B. Johnson. 2007. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it is here to stay. Bandung: Mizan Learning Center (MLC).
Kokom Komalasari. 2013. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H