Untuk menggali dan meninjau kembali faktor-faktor yang menyebabkan kemajuan Islam dan kemunduran dalam lapangan peradaban kemudian sebagai cermin dan contoh dalam kehidupan sekarang dan yang akan datang.
Untuk mengetahuai kebudayaan yang bernafaskan Islam atau kebudayaan yang Islami dan non Islami.
Mengetahui sumbangan Islam di muka bumi.
Untuk memperluas/mengingat pada masa peradaban terdahulu dan dapat memperbaharui semua peradaban Islam.
Proses masuknya Islam ke Indonesia, masuknya Islam ke berbagai daerah di Indonesia tidaklah sama. Demikian pula kerajaan dan daerah yang mereka kunjungi juga memiliki kondisi politik dan sosial budaya yang berbeda. Masuknya Islam ke Indonesia telah menimbulkan banyak pendapat. Mereka yang mengemukakan pandangan ini termasuk mereka yang baru pertama kali mengenal dan menyebarluaskan budaya dan ajaran Islam di Indonesia, beberapa di antaranya dilakukan melalui berbagai bentuk penelitian, seperti orang-orang Barat (Eropa) yang datang ke Indonesia untuk misi atau misi. studi. Dipekerjakan oleh pemerintah Indonesia. Karakter-karakter ini termasuk Marco Polo, Mohamed Gour, Ibn Battuta, 3 Dego Lopez de Sequeira, dan Sir Richard Weinstead.
Banyak sumber – sumber masuknya islam ke Indonesia yaitu:
Berita dari arab
Kabar tersebut diketahui dari para saudagar Arab yang melakukan kegiatan perdagangan dengan masyarakat Indonesia. Para saudagar Arab datang ke Indonesia sejak zaman Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 M), ketika kerajaan tersebut menguasai jalur perdagangan di Indonesia bagian barat, termasuk Selat Malaka. Hubungan antara saudagar Arab dengan Kerajaan Sriwijaya dapat dibuktikan dengan adanya saudagar Arab Kerajaan Sriwijaya seperti Zabak, Zabay atau Sribusa. Crawfurd, Keyzer, Nieman, de Hollander, Syekh Muhammad Naquib Al-Attas dalam bukunya yang berjudul “Islam dalam Sejarah Kebudayaan Melayu” dan sebagian besar tokoh Islam di Indonesia, seperti Hamka dan Abdullah bin Nuh, mengungkapkan sampai saat ini. Bahkan Hamka mengklaim bahwa teori bahwa Islam datang dari India adalah bentuk propaganda, dan bahwa Islam yang masuk ke Asia Tenggara tidak murni.
Berita dari india
Kabar tersebut menyebutkan bahwa pedagang India dari Gujarat berperan penting dalam penyebaran agama dan budaya Islam di Indonesia. Karena selain berdagang, mereka juga aktif mengajarkan agama dan budaya Islam kepada setiap masyarakat yang ditemuinya, khususnya masyarakat di wilayah pesisir. Teori ini lahir setelah tahun 1883 M dan dikemukakan oleh C. Snouch Hurgronye. Pendukung teori ini, antara lain Ph.D. Gunda, Van Runkel, Marisson, R.A. Kern dan C.A.O. Van Neuwen Huize.
Berita Cina