3. menerapkan
4. mampu menganalisa
5. kreatif
kelima hal tersebut adalah yang dinamakan proses pembelajaran. dengan demikian, para terdidik mampu merubah pola fikirnya, sehingga terjadi perubahan pada tingkah lakunya yang cukup lama. hal ini dikarenakan hasil dari interaksi atau efek setelah adanya penanaman para pendidik terhadap anak didik. pun juga para pendidik harus menanamkan persoalan sikap, keterampilan serta bisa mengembangkan akhlak dan budi pekerti anak didiknya, sehingga kelima hal tersebut bisa terlaksana dan mudah diberikan kepada para terdidik.
membahas tentang menjadi guru yang unggul, maka harus memiliki kapasitas yang tinggi, diantara ciri-ciri kapasitas yang tinggi yaitu:
1. memiliki intelektual yang tinggi
2. derajat pengabdian yang tulus dari jiwanya
3. memiliki kemampuan aplikasi ketaqwaan yang maha esa serta memiliki jiwa yang berperikemanusiaan.
menjadi guru yang bisa dikategorikan unggul, apabila ia memiliki 3 dimensi, yaitu;
1. dimensi konseptual. dimensi ini adalah tentang kemampuan kognitif yang harus dimiliki setiap guru. hal ini dapat didapatkan melalui semisal pelatihan atau magang, sehingga menjadi guru yang handal dan memiliki konsep dalam memberikan ilmu kepada anak didiknya.
2. dimensi komitmen. dimensi ini adalah dimensi yang paling penting. karena hal ini menyangkut dengan kepribadian seorang guru yang totalitas terhadap kependidikan.