3. Penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
4. Membantu mengelola keuangan perusahaan dengan menetapkan anggaran biaya dan pendapatan serta mengendalikan pengeluaran.
5. Membantu mengelola risiko keuangan melalui analisis dan pengelolaan aset perusahaan.
Dari ada nya segi teknologi dalam sistem informasi akuntansi, hal ini dapat berkaitan dengan adanya dunia coding dalam mengolah data bisnis pada suatu perusahaan atau individu, Didalam Sistem Informasi Akuntansi juga terdapat beberapa penjelasan terkait aplikasi yang di gunakan untuk meng-coding atau mengolah suatu data perusahaan tersebut.
Sejarah awal bagi munculnya bahasa pemrograman sejalan dengan sejarah mesin dan komputer. Awal bahasa pemrograman dimulai dengan Antikythera, yang berasal dari Yunani kuno. Antikythera adalah kalkulator yang menggunakan berbagai tuas dan pengaturan untukÂ
mengoperasikannya. Pada abad ke-13, Ismail Al-Jazari, seorang ilmuwan di masa kejayaan Islam, membangun sebuah mesin bernama Automata, sebuah robot merak yang menggunakan tenaga air (aliran air) untuk bergerak.
Pendahulu bahasa pemrograman pertama kali muncul pada tahun 1822, sebuah mesin yang disebut Mesin Perbedaan, dikembangkan oleh Charles Babbage, seorang mahasiswa di Universitas Cambridge di Inggris. Tapi mesin Babbage hanya bisa menghasilkan satu jenis tekanan. Baru 10 tahun kemudian, Charles Babbage mengembangkan mesin hitung tersebut hingga mencapai versi kedua pada tahun 1849. Perjuangan Babbage dilanjutkan oleh putranya, Henry Prevost. Prevost membuat salinan kalkulasi algoritme mesin dan mengirimkannya ke berbagai fasilitas di seluruh dunia.
Dengan penyebaran algoritma mesin Prevost, semakin banyak perkembangan yang terjadi. Pada tahun 1854, George Boole menemukan sistem logika yang disebut logika Boolean. Logika ini menyatakan bahwa rasio lebih besar dari, kurang dari, sama dengan, dan tidak sama dengan. Perkembangan logika ini terus berlanjut dari tahun ke tahun hingga tahun 1935 ketika ilmuwan Jerman Konrad Zuse membuat kalkulator biner bernama Z-1. Pada tahun 1935, Zuse kemudian direkrut menjadi militer membuat Z-2 dan dia melanjutkan untuk membuat Z-3 Z-4.
Saat mengembangkan Z-4, Zuse menyadari bahwa memprogramnya dalam bahasa mesin terlalu rumit. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah karena hanya merupakan kumpulan kode 0 dan 1 atau ya dan tidak. Setelah satu tahun penelitian, bahasa pemrograman lanjutan pertama di dunia, Plankalkul (Plankalkül), dikembangkan pada tahun 1945. Plankalkul membuktikan bahwa ia mampu mengembangkan mesin catur komputer pertama di dunia.
Short Code dikembangkan pada tahun 1949 sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama yang memajukan komputer elektronik yang dibuat oleh John Mauchly. Namun, program harus dikompilasi ke dalam bahasa mesin setiap kali dieksekusi, sehingga eksekusi program membutuhkan waktu yang cukup lama saat memproses kode.
Kemudian John W Backus menyarankan kepada atasannya di IBM (International Business Machines Corporation) agar mereka mengembangkan bahasa alternatif yang lebih praktis daripada bahasa rakitan untuk memprogram mainframe IBM 704 yang disebut Formula Translation atau FORTRAN. Kompiler FORTRAN berhasil diselesaikan pada April 1957.