Mohon tunggu...
Mohammad Adrian Fakhriansyah
Mohammad Adrian Fakhriansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Perkenalkan nama saya Mohammad Adrian Fakhriansyah, saya adalah mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyakit Menular Laringotrakeobronkitis

6 November 2024   18:30 Diperbarui: 7 November 2024   15:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laringotrakeobronkitis

Epidemiologi

Laringotrakeobronkitis akut (croup) merupakan infeksi akut saluran pernapasan, terutama mengenai area subglotik (Bagian terendah dari laring, area dari tepat di bawah pita suara hingga ke bagian atas trakea.) yang menyebabkan stridor khas.Sebagian besar kasus disebabkan oleh human parainfluenza virus ( HPIV). 

Rhinovirus, influenza, RSV, dan enterovirus kadang-kadang juga berper. Terdapat empat HPIV yang telah di identifikasi; HPIV-1 dan yang lebih jarang, HPIV-2, merupakan penyebab tersering laringotrakeobronkitis (croup). HPIV-3 lebih sering menyebabkan bronkiolit. 

HPIV merupakan virus RNA untai tunggal berselubung. Virus ini tidak stabil di lingkungan, bertahan hanya beberapa jam dan mudah diinaktivasi oleh disenfekt. Penyakit ini paling sering terlihat pada anak-anak berusia 6 bulan sampai 4 tahun. Penyakit ini merupakan penyebab 10% penyakit pernapasan pada anak-anak.

•75% anak-anak mempunyai bukti serologis terhadap infeksi HPIV-1 atau 2 selama 5 tahun

•HPIV terjadi saat epidemi musim dingin dengan siklus 2 tahunan, menyerang anak-anak berusia 3 bulan hingga 3 tahun, dapat menyebabkan infeksi kedua, dan lebih sering meyerang anak laki-laki

•Infeksi ini sembuh sendiri; komplikasi jarang terjadi

•Masa inkubasi 2-4 hari

Patologi dan patogenesis

Manifestasi utama croup (stridor; suara kasar, batuk) disebabkan oleh inflamasi dan edema laring dan trakea yang diinduksi oleh virus, meskipun seluruh saluran pernapasan terkena infeksi. Hipoksemia disebabkan oleh inflamasi parenkim paru dan obstruksi laring. Kerusakan silia merupakan predisposisi infeksi bakteri sekunder’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun