Mohon tunggu...
Mohammad Ainun Maruf Taufik
Mohammad Ainun Maruf Taufik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa S1 Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sekarang semester 7, kelas malam. Selama kuliah, saya juga kerja di salah satu perusahaan swasta di Surabaya yang bergelut di bidang manufacture enginnering.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pembuatan Komposter dengan Pemanfaatan Ember Bekas

15 Desember 2022   07:18 Diperbarui: 15 Desember 2022   07:29 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi-Komposter

14 Desember 2022, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau biasa yang disebut Untag mengadakan program KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) yang bertempat di RW02 Menur Pumpungan.  

Mengusung tema "Penguatan Ikon Kampung Wisata Surabaya" M Ainun Maruf Taufik ikut serta dalam program KKN tahun ini dan berpartisipasi di bidang lingkungan. kegiatan KKN tersebut dilaksanakan pada 12 November - 18 Desember selama 6 minggu setiap hari sabtu dan minggu dengan salah satu Dosen Pendamping Lapangan Fransisca Benedicta Avira Citra Pramita, S.I.Kom., M.Med.Kom.  

Berfokus pada bidang lingkungan, masalah utama yang terjadi di RW02 Menur Pumpungan Surabaya yaitu sampah. Untuk mengatasi sampah yang yang berlebih maka perlu adanya alat untuk pengolahan sampah, komposter menjadi alternatif untuk alat tersebut. 

Komposter adalah sebuah alat pengolahan sampah organik untuk membuat kompos. Kompos adalah pupuk alami (organik) yang terbuat dari bahan-bahan hijauan dan bahan organik lain yang sengaja ditambahkan untuk mempercepat proses pembusukan, misalnya kotoran ternak.    

Dokumentasi Pribadi - Proses Pembuatan Komposter
Dokumentasi Pribadi - Proses Pembuatan Komposter

Berikut cara pembuatan komposter dengan pemanfaatan ember bekas: 

1. Persiapkan bahan-bahan seperti: Ember bekas dengan ukuran 25 kg, pipa ukuran inch, sambungan pipa T, penutup pipa ukuran inch, kran air, saringan. 

2. Potong pipa dengan panjang 15 cm sebanyak 5 buah, dan panjang 25 cm sebanyak 1 buah. 

3. Lubangi ember dengan mata bor ukuran 3/4 inch sebagai tempat pemasangan penyangga dan kran air. 

4. Lubangi pipa untuk saluran udara. 

5. Buat saringan dengan menggunakan penutup ember . 

6. Pasang pipa yang digunakan sebagai penyangga. 

7. Kemudian, masukkan saringan.

8. Pasang kran air. 

9. Lem semua bagian agar tidak terjadi kebocoran dan tidak ada udara yang masuk. 

10. Pasang penutup ember. 

11. Cat bagian luar ember jika diperlukan agar terlihat lebih menarik. 

12. Komposter siap digunakan. 

Dokumentasi Pribadi - Penempelan Stiker Pada Komposter
Dokumentasi Pribadi - Penempelan Stiker Pada Komposter

Berikut penerapan Komposter untuk pembuatan kompos:  

1. Siapkan sampah organik dan zat pengurai EM4 dan molase. 

2. Potong kecil-kecil sampah organik tersebut kurang lebih 2 cm. 

3. Masukkan sampah organik yang sudah dipotong ke dalam komposter. 

4. Campurkan zat pengurai seperti EM4 dengan cara menyemprotkan setiap kali memasukkan sampah organik. 

5.  Tutup rapat komposter. 

6. Diamkan selama 2 minggu untuk proses pengomposan. 

7. Dari proses tersebut didapat pupuk organik cair susulan dan pupuk padat. 

Dokumentasi Pribadi - Penyuluhan komposter kepada warga
Dokumentasi Pribadi - Penyuluhan komposter kepada warga

Dengan diadakannya pembuatan komposter diharapkan bisa membantu mengurangi sampah organik wilayah Menur Pumpungan RW02 Surabaya. Kegiatan ini diharapkan pengelolahan sampah organik bisa terus dikembangkan sebagai salah satu wadah masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan cara pemanfaatan alat pengelolahan sampah organik tersebut. 

#untagsurabaya #kitauntagsurabaya #untukindonesia #untagsurabayakeren #ecocampus #kampuskompeten #kampusmerdeka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun