(4) Pemberdayaan Perempuan. Mengurangi kesenjangan gender melalui kebijakan yang mendukung partisipasi perempuan dalam ekonomi, pendidikan, dan pengambilan keputusan, dan memberikan akses kepada perempuan terhadap sumber daya seperti tanah dan kredit;Â
(5) Penanggulangan Kelaparan dan Gizi Buruk. Menerapkan program pangan yang memastikan ketersediaan dan akses pangan bagi semua, dan memberikan pendidikan gizi dan dukungan untuk mencegah gizi buruk;Â
(6) Pemberantasan Diskriminasi dan Kekerasan. Mengatasi diskriminasi berbasis gender, etnis, agama, atau kasta yang dapat memperparah kemiskinan, dan menerapkan hukum yang melindungi individu dari kekerasan dan eksploitasi;Â
(7) Penguatan Infrastruktur dan Layanan Dasar. Meningkatkan akses ke air bersih, sanitasi, listrik, dan infrastruktur dasar lainnya, dan memberikan dukungan untuk pengembangan pedesaan dan wilayah terpencil;Â
(8) Kebijakan Sosial dan Perlindungan Sosial. Menerapkan kebijakan sosial yang menyasar mereka yang paling rentan, seperti program bantuan sosial, tunjangan anak, dan jaminan sosial, dan membangun sistem perlindungan sosial yang dapat menanggulangi risiko ekonomi dan sosial; danÂ
(9) Kerjasama Internasional. Mendorong kerjasama internasional untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengurangi ketidaksetaraan antara negara-negara kaya dan miskin, dan menetapkan target global dan komitmen bersama untuk mengakhiri kemiskinan, seperti yang tercantum dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
Upaya untuk mengakhiri kemiskinan memerlukan komitmen dan kolaborasi dari pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan komunitas internasional. Setiap negara dan masyarakat memiliki tantangan yang unik, dan solusi yang efektif memerlukan pendekatan holistik dan berkelanjutan.
Dimensi 2. Perlindungan Sosial
Perlindungan sosial merupakan serangkaian kebijakan dan program yang dirancang untuk melindungi individu dan keluarga dari risiko-risiko ekonomi dan sosial yang dapat menyebabkan kemiskinan atau kerentanan. Perlindungan sosial mencakup berbagai bentuk dukungan, termasuk jaminan kesehatan, jaminan sosial, tunjangan pengangguran, dan bantuan sosial.Â
Tujuan utama dari perlindungan sosial adalah memberikan keamanan ekonomi kepada mereka yang membutuhkannya, mempromosikan inklusivitas, dan mengurangi kesenjangan sosial.Â
Beberapa aspek penting dari perlindungan sosial termasuk:Â
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya