Mohon tunggu...
Mohammad Sofyan
Mohammad Sofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Programer Penelitian Sosial Ekonomi

Programer Penelitian Sosial Ekonomi CV ODIS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Stunting dan Indonesia Emas 2045

29 Januari 2024   07:50 Diperbarui: 29 Januari 2024   08:03 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, penting untuk mendukung dan mempromosikan praktik pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, serta memberikan dukungan kepada ibu untuk memberikan ASI dengan cara yang benar dan cukup sesuai dengan kebutuhan bayi. Ini merupakan langkah kunci dalam mencegah risiko stunting dan memastikan pertumbuhan anak yang optimal.

Pelayanan Kesehatan yang Tidak Memadai

Akses terbatas atau kurangnya pelayanan kesehatan maternal dan anak, termasuk pemeriksaan prenatal, imunisasi, dan perawatan kesehatan anak, dapat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak. 

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua ibu hamil dan anak-anak memiliki akses yang memadai ke pelayanan kesehatan maternal dan anak, termasuk pemeriksaan prenatal, imunisasi, dan perawatan kesehatan yang diperlukan. Upaya pencegahan dan perawatan yang tepat waktu dapat membantu memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat.

Kondisi Ekonomi

Keluarga yang menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan kemiskinan mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisi dan kesehatan anak. Mengatasi masalah kesejahteraan anak di keluarga dengan kondisi ekonomi sulit memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan dukungan dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas. 

Program bantuan sosial, akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, dan upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan pekerjaan dapat membantu meningkatkan kondisi hidup keluarga yang menghadapi ketidakstabilan ekonomi.

Sanitasi dan Air Bersih

Kondisi sanitasi yang buruk dan kurangnya akses terhadap air bersih dapat meningkatkan risiko infeksi dan menghambat pertumbuhan anak. Peningkatan akses terhadap fasilitas sanitasi yang aman, penyediaan air bersih, dan pendidikan mengenai praktik kebersihan adalah langkah-langkah penting untuk mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan kesehatan anak. Upaya ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi anak-anak. 

Pendidikan dan Kesadaran Ibu

Pengetahuan yang kurang tentang gizi, perawatan anak, dan kebersihan dapat memengaruhi keputusan ibu terkait perawatan anak dan pola makan. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi, perawatan anak, dan kebersihan melibatkan edukasi dan dukungan dari sumber daya kesehatan dan komunitas. Program pendidikan kesehatan yang menyasar ibu hamil dan ibu dengan anak kecil dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kesehatan anak dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun