Setiap proses pembelajaran pasti ada kegiatan evaluasi yang dilakukan. Evaluasi ini dimaksudkan untuk sejauh mana kemampuan belajar siswa dan menjadi tolok ukur kesuksesan kegiatan pembelajaran. Biasanya dilakukan dengan bentuk ujian atau tes.
Kita mengenal seperti Penilaian Harian, Penilaian Harian Bersama, Penilaian Akhir Semester, sampai yang terbaru seperti Assesmen.
Begitu juga dengan pembelajaran membaca al-Qur'an. Walau mungkin kelihatan sepele, namun proses evaluasi penting untuk dilaksanakan.
MAN 2 Rembang telah menyelenggarakan program dalam rangka percepatan peningkatan mutu siswa dalam membaca al-Qur'an melalui program yang bernama Majelis Muta'allimil Quran atau biasa disebut MMQ.
Untuk bisa menghasilkan mutu bagus tentu harus melalui evaluasi yang ketat. Begitu juga dengan MMQ. Madrasah tidak main-main supaya siswa yang lulus evaluasi benar-benar telah dianggap dapat membaca al-Qur'an dengan baik dan benar.
Koordinator MMQ, Nurhaqiqi, MA sudah berpesan kepada penguji agar menghilangkan unsur subjektivitas dan memberikan penilaian sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.Â
Sekali lagi ini sebagai upaya agar benar-benar menghasilkan mutu yang terbaik. Kalau memang dirasa belum layak lulus silakan memberikan nilai yang sesuai kualitas bacaan, tidak perlu ada rasa kasihan dan sebagainya.
Dalam MMQ MAN 2 Rembang ini kegiatan evaluasi dinamakan Uji Kompetensi Bacaan (UKB). Pada awalnya dirumuskan terlebih dahulu mengenai standar kelulusan yang dimusyawarahkan oleh koordinator dan tiga orang tim penguji yang sudah kompeten di bidangnya.Â
Poin-poin penting dalam standar kelulusan seperti kelancaran, bacaan panjang pendek, bacaan dengung-jelas, waqof-ibtida' dan ada tambahan makhorijul huruf.