Batubara: Menghasilkan SO2, NOx, dan partikel halus yang signifikan.
Biomassa: Menghasilkan partikel halus dan VOC, tetapi dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan batubara.
Meskipun biomassa dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan batubara, penggunaannya dalam PLTU tidak sepenuhnya bebas dari dampak negatif. Pengelolaan yang hati-hati dan teknologi pembakaran yang efisien sangat penting untuk meminimalkan jejak karbon dan polusi udara dari PLTU biomassa. Untuk mencapai manfaat lingkungan yang optimal, diperlukan kebijakan dan regulasi yang mendukung praktik berkelanjutan dalam produksi dan penggunaan biomassa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H