Namun, pembakaran biomassa juga dapat menghasilkan partikel halus (PM2.5 dan PM10) dan senyawa organik volatil (VOC).
Pengolahan Limbah:
Limbah dari pembakaran biomassa cenderung lebih sedikit dan kurang berbahaya dibandingkan dengan batubara, meskipun masih memerlukan penanganan yang tepat.
Perbandingan Jejak Karbon
Emisi CO2 Langsung:
Batubara: Tinggi (sekitar 820-1050 gram CO2 per kWh energi listrik yang dihasilkan).
Biomassa: Lebih rendah secara teoritis (sekitar 20-50 gram CO2 per kWh), tetapi bisa bervariasi tergantung jenis dan asal biomassa serta efisiensi pembakaran.
Dampak Jangka Panjang:
Batubara: Berdampak besar terhadap pemanasan global dan polusi udara jangka panjang.
Biomassa: Dampaknya lebih rendah terhadap pemanasan global jika siklus karbon tertutup (CO2 yang dilepaskan diserap kembali oleh tanaman baru).
Polutan Lain: