Mohon tunggu...
Mohamad Sindhu Partomo
Mohamad Sindhu Partomo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis IT dan Bisnis

Penulis berbagai artikel tentang teknologi dan bisnis, tertarik dengan isu supply chain dan enterprise resource planning. Bekerja sebagai copywriter untuk berbagai brand terkemuka.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran ERP dalam Bisnis Manufaktur di Indonesia

3 Oktober 2023   14:24 Diperbarui: 3 Oktober 2023   14:27 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kamu? Bahkan saat dunia diterpa pandemi COVID-19, industri manufaktur bertahan sebagai sektor yang paling stabil dan tetap bertumbuh, lho. Di tahun 2023 ini, kita masih menghadapi dampak pandemi, dan ekonomi dunia juga masih diguncang oleh kondisi geopolitik internasional yang sedang tegang. 

Walau diterpa badai ekonomi, di kuartal pertama 2023, sektor industri manufaktur tetap menjadi penyumbang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 16,77 persen. Salah satu cara perusahaan manufaktur supaya jadi lebih efisien adalah dengan memakai software bisnis untuk manajemen, yaitu Enterprise Resource Planning atau ERP.

Apa itu Software ERP?

Software ERP atau Enterprise Resource Planning merupakan sistem terpadu yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan atau menghubungkan proses proses yang ada serta merencanakan kebutuhan sumber daya dari perusahaan. Dengan adanya sistem ERP ini perusahaan dapat terbantu dalam mengatur proses bisnis yang dilakukan seperti penjualan, pembelian, produksi, keuangan, rantai pasok (supply chain), bahkan manajemen proyek dan sumber daya manusia.

Fungsi Software ERP untuk Manufaktur

  1. Material Requirement Planning

Pengertian MRP atau Material Requirements Planning adalah sistem yang digunakan perusahaan untuk menghitung komponen dan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses manufaktur produk. Sistem ini dibutuhkan untuk menyesuaikan suplai dan permintaan produk dengan kapasitas inventori.

Sistem MRP pada dasarnya dipakai untuk mengatur arus keluar-masuk bahan baku dari dan ke inventori. Sebagai bagian dari sistem manajemen rantai pasokan, MRP membantu perusahaan menjadwalkan produksi dan distribusi barang secara efisien, baik dalam hal waktu maupun biaya.  

Ada tiga pertanyaan yang dijawab oleh MRP:

  • Apa yang dibutuhkan?

Bukan cuma jenisnya, kualitas bahan baku yang akan digunakan pun harus diperhitungkan, terutama jika perusahaan memproduksi dua jenis barang yang serupa, tapi punya segmen pasar yang berbeda.

  • Berapa jumlah yang dibutuhkan?

Pertanyaan ini untuk mencocokkan target produksi dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan. 

  • Kapan bahan baku dibutuhkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun