Serviks adalah bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. Fungsi utama serviks adalah melindungi rahim dan menghubungkan rahim dengan vagina. Serviks juga mengalami perubahan selama siklus menstruasi dan menjadi lebih lunak dan terbuka saat ovulasi.Â
Lokasi Serviks terletak di bagian bawah rahim, menghubungkan rahim dengan vagina. Struktur serviks terdiri dari jaringan ikat, otot, dan saluran-saluran kecil yang memungkinkan sperma masuk ke dalam rahim atau memungkinkan darah menstruasi keluar dari rahim. Fungsi utama serviks adalah melindungi rahim dengan menjaga agar organ ini tetap tertutup kecuali pada saat ovulasi dan pada saat melahirkan.
Selama siklus menstruasi, serviks mengalami perubahan untuk memfasilitasi pergerakan sperma menuju sel telur yang telah dilepaskan dari ovarium. Pemeriksaan Radiografi kolposkopi, Pemeriksaan ini biasanya dilakukan jika ada hasil tes Pap smear yang abnormal atau jika ada kekhawatiran mengenai adanya perubahan prakanker atau kanker serviks.Â
Histerosalpingografi, pemeriksaan radiologi yang melibatkan penggunaan sinar-X untuk memvisualisasikan rahim dan saluran tuba falopi. Prosedur ini biasanya dilakukan jika ada kecurigaan masalah pada rahim atau saluran tuba falopi yang dapat menyebabkan infertilitas atau masalah reproduksi lainnya.
                                          Gambar 1.7 Serviks
                                                        Â
3. Uterus/RahimÂ
Uterus adalah organ yang sebagian besarnya terdiri dari otot-otot sebagai komponen penyusunnya yang dapat relaksasi dan kontraksi sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan janin. Uterus berukuran sekitar 8 cm dan lebar 5 cm pada bagian terlebar. Tebalnya sekitar 2,5 cm dan beratnya sekitar 28 gram dan bisa mencapai 907 gram saat bayi lahir. Secara spesifik, uterus memiliki beberapa lapisan. biasa disebut juga dengan lapisan serosa yang merupakan lapisan pelindung terluar dari uterus.
Gambar 1.8 Uterus