Mohon tunggu...
Mohamad Ramadhan Argakoesoemah
Mohamad Ramadhan Argakoesoemah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

E-Commerce Strategy yang Ditempuh Oleh Allo Bank Indonesia Sejak Peluncurannya Pada Mei 2022

19 Februari 2024   20:48 Diperbarui: 19 Februari 2024   20:53 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini, koordinasi terjalin baik dengan pihak regulator baik OJK maupun Bank Indonesia yang sangat suportif sehingga seluruh perizinan yang diperlukan oleh Allo Bank dapat dipenuhi. Allo Bank telah berhasil memperoleh lima juta nasabah per akhir tahun 2022, yang menetapkan Allo Bank sebagai salah satu bank digital tercepat di Indonesia untuk mencapai 5 juta nasabah. 

Mobile App Allo Bank juga menjadi aplikasi perbankan digital yang paling banyak diunduh di Indonesia selama periode Juni hingga Desember 2022. Ke depan, Allo Bank senantiasa berkomitmen meluncurkan beragam inovasi produk dan layanan perbankan digital yang memungkinkan nasabah untuk Experience a Simple Life.

Melalui kolaborasi yang luas dengan ekosistem Group CT Corpora maupun berbagai mitra strategis lainnya, Allo Bank yakin akan dapat mencapai performa bisnis yang optimal, baik melalui produk pendanaan maupun kredit secara digital. Allo Bank terus mengoptimalkan teknologi open banking dimana nasabah akan dapat mengakses produk kredit digital seperti PayLater dan InstantCash secara instant pada berbagai kanal mitra strategis dengan efisien sehingga Allo Bank dapat menyalurkan dana dengan pricing yang kompetitif. Namun Allo Bank juga melakukan perubahan model bisnis dari bank konvensional menjadi bank digital dengan dukungan dari unit-unit usaha di luar ekosistem CT Corpora.

Dalam upaya menjadi organisasi inovatif dan adaptif terhadap perubahan, dan mewujudkan talent-talent digital yang memiliki kemampuan untuk menciptakan inovasi produk digital, Allo Bank berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. 

Mengingat pertumbuhan jumlah karyawan secara pesat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan organisasi sebagai salah satu bank digital terkemuka dalam industri perbankan Indonesia, realisasi biaya pengembangan kompetensi karyawan pada tahun 2022 tercatat meningkat ke Rp2.337.509.231 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp133.046.900. Allo Bank telah menjadi Bank Digital dan beroperasi secara digital dengan jumlah kantor cabang yang terbatas.

Allo Bank merefleksikan model bisnis baru, adaptif, dan relevan dengan perkembangan saat ini, khususnya dengan mendukung pertumbuhan inklusi ekonomi digital Indonesia. Dalam rangka mengubah model bisnis menjadi bank digital, Bank mengalihkan sebagian aktiva dan kewajiban kepada Bank Mega termasuk pengalihan pegawai, nasabah, dan jaringan kantor sesuai dengan nilai wajar yang ditelaah oleh pihak independen. 

Dengan memperhatikan perkembangan kondisi dan tantangan perekonomian Indonesia, khususnya perkembangan digital yang terjadi di perbankan saat ini, maka Bank mempersiapkan sejumlah strategi pertumbuhan secara berkesinambungan di masa depan. Allo Bank menjalin kolaborasi dengan mitra strategis melalui penerapan model Open Banking untuk memperkaya dan meningkatkan nilai layanan finansial yang disediakan oleh Allo Bank. Pengembangan talenta dan budaya Allo Bank menuju bank digital yang unggul.

Allo Bank menjalankan kegiatan usaha bank umum dengan menggunakan model bisnis digital banking. Maka dari itu Allo Bank menggunakan solusi teknologi terkini yang relevan dengan sasaran pertumbuhan bisnis. Optimalisasi digital data analytics untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada nasabah yang lebih personalized dan nilai tambah bagi Allo Bank. 

Pengelolaan risiko yang optimal serta penguatan cyber security sehingga meningkatkan kredibilitas Allo Bank di dalam industri finansial. Allo Bank fokus menyalurkan pinjaman secara digital kepada konsumen retail yang terdiri dari 2 produk yaitu Paylater dan Pinjaman Dana Tunai (Instant Cash) dengan proses pengajuan yang dilakukan melalui mobile app Allo Bank. Penghimpunan dana dari nasabah retail dilakukan melalui produk digital seperti uang elektronik (AlloPay dan AlloPay+), tabungan (Allo Prime) dan deposito yang dapat dilakukan melalui registrasi pada mobile app Allo Bank maupun di aplikasi pihak ketiga baik dalam ekosistem atau di luar ekosistem CT Corpora secara online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun