"Menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang", ini adalah visi IKEA. Ide bisnis IKEA adalah "menawarkan berbagai rancangan yang didesain dengan baik, produk perabotan rumah yang fungsional dengan harga yang sangat rendah sehingga sebanyak mungkin orang akan mampu membelinya".
IKEA bekerja keras untuk mencapai kualitas dengan harga terjangkau bagi konsumen dengan memaksimalkan seluruh rangkaian nilai mereka, dengan membangun hubungan kerjasama pemasok dalam jangka panjang, investasi dalam produksi secara otomatis dan memproduksi dalam jumlah besar. Visi IKEA juga melampaui perabotan rumah. IKEA ingin menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi semua orang yang menggunakan produk dan layanan bisnis IKEA. Mereka memiliki tradisi kuat untuk bekerja secara berkesinambungan antara Manusia & Bumi. Melalui aplikasi IKEA Indonesia, konsumen dapat bergabung menjadi IKEA Family dan mendapatkan banyak reward special.
IKEA memiliki banyak produk yang terjangkau dan solusi untuk membantu konsumen menjalani kehidupan yang lebih ramah lingkungan di rumah. Hal-hal kecil seperti lampu LED, keranjang sampah daur ulang, wadah penyimpanan makanan dan sejenisnya, tapi itulah keindahan dari tindakan kecil dan hal tersebut berarti besar.
Dalam rangka positioning, IKEA telah menciptakan pembeda dalam sebagai brand perabot rumah tangga terkemuka di dunia yang menawarkan pengalaman berbelanja yang unik bagi konsumen serta mampu memberikan inspirasi untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi konsumen Indonesia. IKEA menawarkan berbagai produk perabotan rumah untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang. Seiring dengan perkembangan IKEA di Indonesia, IKEA terus berinovasi dan memperkuat komitmennya untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat Indonesia melalui produk yang ditawarkan. Dengan fondasi yang kuat, IKEA melakukan ekspansi di masa depan serta akan terus menawarkan produk dan aksesoris perlengkapan rumah tangga dengan nilai tambah dalam hal desain, fungsi, kualitas, dan keberlanjutan.
IKEA menyediakan serangkaian produk perabotan rumah tangga yang lengkap, terjangkau, dan menarik, serta membantu meningkatkan kehidupan sehari-hari konsumen dengan menggabungkan fungsi, kualitas, desain dan nilai yang didukung oleh komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan. IKEA terus mewujudkan pilar strategis aksesibilitasnya dengan terus memperkuat ekosistem digital dan kapabilitas omnichannel melalui revitalisasi aplikasi dan situs webnya serta peluncuran program loyalitas IKEA Family. Pada kuartal keempat tahun 2022, IKEA juga melakukan pengembangan dalam meningkatkan layanan yang praktis, aman, dan nyaman bagi Konsumen, di antaranya meluncurkan gerai resmi IKEA di Tokopedia.
Sebagai merek perabot rumah tangga (produk home care) yang terkenal di seluruh dunia, IKEA selalu memegang teguh visi utamanya yaitu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang. Setiap tahap pengembangan produk-produk baru IKEA selalu melalui proses penelitian dan pengembangan yang mendetail, pengendalian mutu yang ketat, dan memperhatikan keberlanjutan dan keterjangkauan harga dalam jangka panjang. Di Indonesia, IKEA berfokus pada peningkatan aksesibilitasnya melalui perluasan jaringan toko. Nilai-nilai yang menjadi objek operasional IKEA sebagai bagian dari HERO Group yaitu IKEA selalu mengutamakan Konsumen, IKEA sangat peduli, IKEA menghargai satu sama lain, dan IKEA melakukan hal yang benar.
IKEA adalah pengantar nilai-nilai perusahaan dengan kecintaan terhadap kehidupan di rumah. Setiap produk yang IKEA ciptakan adalah ide untuk membuat rumah sebagai tempat yang lebih baik. Maka dari itu untuk mencapai banyak orang, produk IKEA dituntut untuk harus berkualitas baik dan terjangkau. Dalam benak IKEA, mereka merancang sesuai dengan kebutuhan konsumen mereka. IKEA bekerja untuk memberi manfaat positif secara keseluruhan bagi manusia dan bumi saat mereka terus tumbuh. Rekan kerja pun sangat penting untuk kelanjutan pertumbuhan bisnis. IKEA melihat setiap orang sebagai bakat dengan kemungkinan untuk terus berkembang.
Penjualan IKEA meningkat pesat dan tumbuh solid pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh pembukaan toko-toko baru pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan like-for-like lebih tinggi di semester kedua tahun 2022 dibandingkan pada semester pertama tahun 2022. Toko-toko IKEA berhasil mendapatkan keuntungan dari peningkatan jumlah kunjungan Konsumen dan pelonggaran pembatasan pemerintah terkait pencegahan pandemi COVID-19 yang mengatur kapasitas operasional serta jam operasional perdagangan. Selain itu, kendala rantai pasokan global yang berdampak pada ketersediaan stok di semester pertama telah membaik di kuartal ketiga. Hal ini memungkinkan dampak positif terhadap peningkatan aktivitas komersial perdagangan dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022.
IKEA terus mewujudkan pilar strategis yaitu aksesibilitasnya pada Desember 2022. IKEA membuka gerai pertamanya di Surabaya, Jawa Timur. Selain itu, IKEA terus memperkuat ekosistem digital dan kapabilitas omnichannel melalui revitalisasi aplikasi dan situs webnya serta peluncuran program loyalitas IKEA Family. Pada kuartal keempat tahun ini, IKEA meluncurkan gerai resmi IKEA di Tokopedia.
Di sisi lain, Perusahaan juga berkomitmen mendukung kelestarian lingkungan melalui pengurangan penggunaan listrik dan air. Perseroan juga mendukung kebijakan pengurangan limbah plastik dengan tidak menyediakan tas plastik dan menerapkan prinsip reuse, reduce, dan recycle dalam pengelolaan limbah. Salah satu implementasi ini adalah kampanye Blue Bag Project di IKEA yang sudah berjalan dengan baik.
IKEA terus mewujudkan pilar strategisnya untuk meningkatkan aksesibilitas bagi para Konsumen di Indonesia. Di paruh pertama tepatnya pada bulan April tahun 2022, IKEA meresmikan gerai pertamanya di dalam pusat perbelanjaan Mall Taman Anggrek, dengan menawarkan aksesibilitas yang lebih baik bagi Konsumen yang tinggal di pusat kota Jakarta dan sekitarnya. Pada Desember 2022, IKEA membuka gerai pertamanya di Surabaya, Jawa Timur. Selain itu, IKEA memperkuat ekosistem digital dan kapabilitas omnichannel melalui revitalisasi aplikasi dan situs webnya, peluncuran program loyalitas IKEA Family, serta peluncuran gerai resmi IKEA di Tokopedia. Seiring berjalannya waktu, Perseroan memperlihatkan pertumbuhan yang pesat. Perseroan terus memperluas jaringan bisnisnya dan melakukan berbagai terobosan untuk beradaptasi pada perubahan pola belanja masyarakat. Per akhir 2022, Perseroan telah mengoperasikan 7 toko perabot rumah tangga IKEA di Indonesia.
SWOT ANALYSIS
Menganalisis lingkungan internal maupun eksternal perusahaan IKEA dengan menggunakan model kajian SWOT. Key success factors sebagai parameter strategic marketing disertai tabel sebagai gambaran sesuai preferensi IKEA. Dapat kita analisis secara situasional melihat eksternal (Opportunities & Threats) lalu ke internal perusahaan (Strengths & Weakness) dengan memberikan cakupan telaah pada aspek corporate strategy.
Di bawah ini saya menyajikan strategi SWOT dan penilaian yang menurut saya tepat untuk melihat peluang dan tantangan secara positif maupun negatif, yang akan IKEA hadapi sehingga dapat mengetahui keunggulan kompetitif dan kelemahan perusahaan mereka dengan pelibatan peningkatan pada aspek corporate strategy, yaitu sebagai berikut:
STRENGTHS
Fokus pada hal-hal unik, istimewa, dan unggul yang dimiliki oleh IKEA Indonesia. Desain model produk IKEA yang inovatif, kreatif, dan unik menarik konsumen dari berbagai lapisan masyarakat. Kapabilitas rantai pasokan global yang efisien membantu IKEA dapat mengontrol biaya operasional produksi dan menekan harga jual di pasar. Reputasi global IKEA meningkatkan kepercayaan konsumen di pasar lokal. Fokus dan komitmen pada produk keberlanjutan mendukung brand image positif IKEA di tengah konsumen yang semakin peduli ramah lingkungan. Perabotan revolusioner IKEA diciptakan sehingga tidak perlu menggunakan sekrup atau logam berat karena memiliki pelengkap yang sudah terpasang sehingga konsumen hanya perlu menekan bagian-bagiannya dan perabotan siap pakai. IKEA terus meningkatkan aksesibilitas sebagai one stop shopping bagi para konsumen di Indonesia dengan terus memperkuat ekosistem digital dan kapabilitas omnichannel aplikasi, situs webnya, peluncuran program loyalitas dan peluncuran gerai resmi di Tokopedia. IKEA menciptakan perabotan yang praktis, menyenangkan, aman, family and kid friendly, dan imajinatif yang dengan mudah dirakit sendiri oleh konsumen.
WEAKNESSES
Fokus pada hal-hal yang merupakan kekurangan IKEA sehingga membuat membosankan, tidak laku, bahkan dijauhi konsumen di Indonesia. Kurangnya adaptasi IKEA terhadap preferensi dan elemen kekayaan kebudayaan lokal Indonesia melainkan masih lebih menonjolkan Swedish Products and Designs sehingga menghambat penerimaan produk di masyarakat. Tingkat persaingan yang tinggi di industri furnitur Indonesia mempengaruhi pangsa pasar IKEA. Ketergantungan pada impor dapat membuat bisnis IKEA rentan terhadap perubahan kebijakan perdagangan oleh pemerintah Indonesia. Beberapa konsumen memiliki persepsi bahwa kualitas produk IKEA tidak setinggi merek lokal seperti contohnya furnitur lokal berbahan kayu jati, sonokeling atau mahoni. IKEA baru memiliki tujuh toko di Indonesia yang belum mencakup wilayah Indonesia secara keseluruhan dan keterbatasan toko yang berlokasi dekat pusat kota sehingga menggangu aksesibilitas konsumen di pusat kota dan sekitarnya.
OPPORTUNITIES
Dalam konteks pertumbuhan ekonomi Indonesia, IKEA dapat mengeksplorasi peluang untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal. Adaptasi produk dan strategi pemasaran terhadap tren konsumen lokal seperti preferensi desain, elemen kekayaan kebudayaan, dan gaya hidup menjadi peluang IKEA. Peningkatan daya beli masyarakat sejalan dengan pemulihan perekonomian nasional dapat membuka peluang untuk segmen pasar IKEA yang lebih luas. Memanfaatkan pertumbuhan e-commerce di Indonesia untuk meningkatkan penjualan online seperti saat ini IKEA meluncurkan toko resminya di Tokopedia. IKEA dapat melakukan ekspansi dengan membangun jaringan gerai di pulau-pulau atau wilayah kota di Indonesia yang belum tersentuh seperti di Papua, Sumbawa, Halmahera, Makassar, Jambi, Lampung, Bengkulu, Babel, Aceh, Maluku dan wilayah yang lainnya. IKEA dapat mengembangkan gerai yang lebih kecil seperti membangun gerai-gerai di dalam pusat perbelanjaan atau mall. Kemitraan dengan merek lokal atau seniman pengukir kayu untuk mendukung brand image pada pangsa pasar lokal.
THREATS
Fokus pada hal-hal yang dapat berpotensi mengancam atau mengganggu jalannya bisnis IKEA Indonesia. IKEA memiliki tantangan untuk bersaing dengan merek lokal atau pengrajin furnitur yang memiliki pemahaman lebih mendalam tentang preferensi konsumen dan kekayaan kebudayaan serta nilai seni atau artistik ukiran kayu di Indonesia. Perubahan regulasi perdagangan dan kebijakan dari pemerintah Indonesia dapat mempengaruhi operasi dan biaya produksi IKEA. Fluktuasi kondisi krisis ekonomi global dapat berdampak pada daya beli konsumen, pendapatan konsumen, serta mempengaruhi harga bahan baku dan biaya produksi IKEA. Persaingan ketat IKEA secara langsung dengan gerai modern sejenisnya seperti Informa, Chandra Karya, Olympic, Selma, Dekoruma, dan lainnya yang harganya lebih terjangkau namun kualitas tetap bagus.
PESTLE ANALYSIS
Proses yang dilakukan untuk memantau sektor lingkungan dalam menentukan peluang dan ancaman bagi perusahaan dengan melihat juga seperti apa kinerja perusahaan selama ini. Lingkungan eksternal berada di luar kendali yang sifatnya tidak dapat dijangkau oleh perusahaan. Hal ini dilakukan untuk untuk mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan dan kelemahan dari kondisi saat ini dan di masa depan, serta membantu mengembangkan corporate action strategy. Diharapkan perusahaan ke depannya dapat mengelola potensi secara efektif dalam menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan.
Faktor Politik (Political Factor)
Faktor ini mengevaluasi sejauh mana kebijakan pemerintah Indonesia bisa memberikan dampak kepada IKEA. Pelaksanaan kebijakan pajak di Indonesia yang berubah dapat mempengaruhi operasional, biaya produksi dan harga produk IKEA. Perubahan regulasi perdagangan dan kebijakan dari pemerintah Indonesia dapat mempengaruhi operasional, biaya produksi dan harga produk IKEA. Kelonggaran kebijakan dan regulasi ekspor impor yang mudah membuat rantai pasokan IKEA dapat berjalan dengan efisien. Stabilitas politik seperti di wilayah Asia mendukung pertumbuhan bisnis IKEA tanpa risiko ketidakpastian yang berarti. Hubungan yang baik antara manajemen HERO Group yang menaungi IKEA dengan pemerintah Indonesia akan memudahkan investasi dan peningkatan pendapatan.
Faktor Ekonomi (Economical Factor)
Faktor ekonomi mencakup perkembangan ekonomi, nilai tukar, suku bunga, tingkat inflasi Indonesia. Faktor ini akan sangat mungkin memiliki dampak jangka panjang langsung maupun tidak langsung pada IKEA. Pertumbuhan ekonomi positif pada masa pemulihan perekonomian nasional mendukung peningkatan daya beli konsumen. Tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang stabil mempengaruhi harga bahan baku dan biaya produksi IKEA.
Faktor Sosial (Social Factor)
Faktor sosial yang dimaksud adalah karakteristik demografis, norma, adat istiadat dan juga berbagai nilai populasi lokal tempat bisnis IKEA bergerak. Di dalamnya termasuk tren populasi seperti tingkat pertumbuhan penduduk, distribusi pendapatan, usia, penekanan keselamatan, karier, kesadaran kesehatan, hingga gaya hidup dan hambatan terhadap elemen-elemen kekayaan kebudayaan Indonesia. Adaptasi IKEA terhadap preferensi, elemen-elemen kekayaan kebudayaan dan nilai-nilai lokal Indonesia penting untuk diterima oleh konsumen di tengah masyarakat. IKEA memahami perubahan dan tren gaya hidup konsumen. IKEA menangani komplain konsumen seperti keterlambatan pengiriman pada saat memesan secara daring.
Faktor Teknologi (Technological Factor)
Faktor ini berhubungan dengan inovasi dalam teknologi yang bisa mempengaruhi operasi industri dan pasar, apakah bisa menguntungkan ataukah tidak. Di dalamnya mengacu pada tingkat inovasi, insentif teknologi, kegiatan riset pasar, otomatisasi, pengembangan, perubahan teknologi, dan jumlah kesadaran teknologi yang dimiliki oleh konsumen IKEA di Indonesia. Pertumbuhan e-commerce membuka peluang untuk meningkatkan penjualan online. IKEA melakukan peluncuran gerai resmi di e-commerce Tokopedia. IKEA terus mewujudkan pilar strategis aksesibilitasnya dengan terus memperkuat pemanfaatan inovasi teknologi, ekosistem digital dan kapabilitas omnichannel melalui revitalisasi aplikasi dan situs dalam rantai pasokan dan operasional IKEA. Menggunakan teknologi baru dalam produksi mereka, IKEA dapat menghasilkan lebih banyak produk yang mengetahui kebutuhan konsumen mereka di Indonesia.
Faktor Hukum (Legal Factor)
Faktor hukum ini adalah undang-undang secara lebih spesifik. Contohnya adalah undang-undang cipta kerja, undang-undang hak cipta dan paten, undang-undang perlindungan konsumen, dan juga undang-undang kesehatan dan keselamatan. Perubahan dalam regulasi perdagangan dan kebijakan hukum pemerintah Indonesia yang dapat mempengaruhi operasional, biaya produksi, impor dan ekspor, serta rantai pasokan IKEA. Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual untuk produk dan desain IKEA.
Faktor Lingkungan (Environmental Factor)
Faktor ini bisa mempengaruhi cara IKEA dalam menjalankan kegiatan operasional dan penawaran produk di Indonesia. Hal tersebut bisa digunakan untuk membuat CSR dan standar produk yang tepat dan lebih berkelanjutan. Peningkatan kesadaran lingkungan dan kebijakan lingkungan yang berfokus dan berkomitmen pada mendukung produk IKEA yang keberlanjutan dengan sumber bahan produksinya berasal dari sumber yang lebih ramah lingkungan seperti kapas. Inisiatif pengelolaan limbah dan fokus produk keberlanjutan yang ramah lingkungan mendukung brand image positif IKEA di tengah konsumen sebagai praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. IKEA berkomitmen untuk berinvestasi terutama tenaga angin dan panel surya untuk membantu mereka meraih tujuan independen dalam hal penghematan energi.
REFERENSI
COSO. (2022, April 27). Guidance on Enterprise Risk Management: Integrating with Strategy and Performance. Diambil kembali dari Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission: https://www.coso.org/sitepages/guidance-on-enterprise-risk-management.aspx?web=1
Hero Corporate. (2015). Ikhtisar dan Sejarah. Diambil kembali dari Perusahaan: https://www.hero.co.id/corporate
Hero Corporate. (2023, April 30). Laporan Tahunan & Laporan Keberlanjutan 2022. Diambil kembali dari Investasi Anda: https://www.hero.co.id/investor/report
Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of Marketing Global Edition (17th Global Edition). Australia: Pearson.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management Global 15th Edition. London: Pearson Education Inc.
Noe, R. A., Hollenbeck, J. R., Gerhart, B., & Wright, P. M. (2017). Human Resource Management: Gaining a Competitive Advantage. New York: McGraw-Hill Education.
Robbins, S. P., & Coultr, M. (2009). Management. USA: Pearson Education, Inc.
