Mohon tunggu...
Mohamad Noer Ihsanuddin
Mohamad Noer Ihsanuddin Mohon Tunggu... Seniman - UIN Raden Mas Said Surakarta

Hobi saya berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Artikel "Dampak Perceraian dan Perberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri"

23 Oktober 2023   17:33 Diperbarui: 23 Oktober 2023   17:42 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah memahami apa itu perceraian, sebab, sebab, akibat perceraian dan akibat perceraian. Kami memberikan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan dan dampaknya yaitu dapat kita ambil dari kasus tadi,"Dampak Perceraiaan dan Pemberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri", sepertihalnya Dalam kondisi pernikahan yang sedang berada dalam masalah yang mengakibatkan perceraian, suami ataupun istri diharuskan untuk mencari solusi yang dimana membicarakan masalah dengan cara baik-baik karena demi kebaikan anak-anaknya.

Jika usaha mediasi gagal dan tidak ada jalan lain, perpisahan kerap dipilih agar mereka tidak saling menyakiti satu sama lain. Meskipun perceraian adalah hal yang dibenci Tuhan, namun perpisahan bisa menjadi jalan keluar untuk menyelamatkan masa depan anak-anak. Solusi yang baik itu dengan cara mediasi,untuk mediasi itu maksimal 2 hari, jika cara mediasi itu tidak tercapai perdamaian atau rujuk maka itu proses perkara perceraian akan dilaksanakan.

Selain solusi tersebut terdapat cara lain untuk mengatasi perceraiaan dan juga berpotensi mengurangi dampak negatif dari perceraian itu sendiri, caranya dapat berkomunikasi dengan pasangan Anda, seperti:

Pertama Diskusikan masalah yang menyebabkan ketidakharmonisan dalam hubungan dan carilah solusi bersama.

Terkadang masalah kecil bisa menjadi masalah besar bila tidak ditangani dengan baik.

Kedua, pertimbangkan terapi perkawinan: Terapi perkawinan dapat membantu pasangan memecahkan masalah dan meningkatkan komunikasi. Seorang terapis dapat membantu Anda memahami satu sama lain dan memperbaiki masalah yang ada dalam hubungan.

Ketiga Memahami hukum dan prosedur perceraian: Mengetahui prosedur dan akibat hukum perceraian dapat membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik dan mempersiapkan masa depan.

Keempat untuk anak: Jika ada anak dalam keluarga, pastikan mereka menerima dukungan dan perhatian yang mereka perlukan. Ajari mereka untuk mengelola emosi dan tidak mempertaruhkan kesehatannya selama proses perceraian.

Kelima Mencari dukungan: Dalam situasi seperti perceraian, dukungan sosial sangatlah penting. Temui teman, keluarga, atau bergabunglah dengan kelompok dukungan untuk mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan. Barangkali, dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pasangan yang berpeluang besar akan bercerai, jika diberikan dukungan dan solusi yang tepat, akan mampu mengatasi permasalahannya dan meminimalisir dampak negatif perceraian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun