1) Himpunan A adalah himpunan bilangan ganjil kurang dari 10, maka ditulis A = {1, 3, 5, 7, 9}
2) Himpunan B adalah himpunan bilangan bulat negatif lebih dari -7, maka ditulis B = {-6, -5, -4, -3, -2, -1}
c. Metode Aturan Himpunan.9Â
Metode ini adalah metode penyajian Himpunan dengan cara menuliskan sifat dari anggota himpunan tersebut. Jika A adalah himpunan dengan sifat "R" maka dapat ditulis A = {x | x memenuhi R} dan dibaca A merupakan suatu himpunan anggotanya x sedemikian sehingga x memenuhi sifat R. Maka semua himpunan bagian yang mungkin pada himpunan K adalah , {a}, {b}, dan {a, b}, terdapat empat himpunan bagian pada himpunan yang memiliki dua anggota, maka dapat dituliskan banyaknya himpunan bagian adalah 2n (n adalah bilangan kardinal dari himpunan K) = 22 = 4 himpunan bagian dari himpunan K.
6. Himpunan Semesta (Universal)Â
Himpunan semesta atau universal yang dilambangkan dengan S atau U, himpunan semesta memiliki semua himpunan sebagai anggotanya.
Contoh :Â
P = {x | x merupakan siswa kelas 7 SMP Islam El Syihab}Â
Q = {x | x merupakan siswa kelas 8 SMP Islam El Syihab}Â
Maka S dapat ditulis dengan:Â
S = {x | x merupakan siswa SMP Islam El Syihab}.