Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sembalun, Integrasi Wisata Alam dan Agrowisata

3 Oktober 2024   21:01 Diperbarui: 15 Oktober 2024   15:57 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agrowisata Sembalun Bumbung dengan latar persawahan dan perbukitan (Dokpri)

Untuk masuk ke Kedai Sawah Sembalun kendaraan harus masuk melalui jalan yang membelah perkampungan yang terletak di Desa Sembalun Bumbung.

Jalan sempit itu merupakan jalur keluar masuk menuju kedai. Kondisi jalan tidak terlalu ramah untuk dilintasi kendaraan. 

Permukaan yang bergelombang membuat penumpang harus bergoyang mengikuti gerakan oleng kendaraan akibat jalan yang berlubang. Namun hal itu tidak membuat semangat para pengunjung surut untuk masuk ke tempat wisata Kedai Sawah Sembalun.

Kedai Sawah Sembalun merupakan bagian dari agrowisata di Desa Sembalun Bumbung. Disebut kedai sawah karena terletak di tengah persawahan. 

Sedangkan di kedai ini pengunjung dapat memesan makan dan minuman sambil menikmati panorama persawahan, lalu memetik sayur dan buah-buahan langsung di lingkungan lahan agrowisata.

Agrowisata Sembalun memberikan kesempatan pengunjung menemukan pengalaman wisata yang berbeda. Dengan konsep wisata pertanian, tempat ini menawarkan pilihan wisata dimana pengunjung dapat menjelajahi sawah, belajar tentang siklus tanam, dan mengenal berbagai jenis tanaman. 

Salah satu titik yang cukup ramai di pusat agrowisata itu yaitu taman bunga. Dengan membayar tiket 15K, pengunjung dapat masuk ke taman itu untuk menghayati keindahan bunga dengan rupa-rupa warna.

Sambil menikmati keindahan alam dengan berbagai ragam tanaman pada persawahan, pengunjung dapat membeli sayur dan buah-buahan segar dengan harga yang relatif lebih murah. 

Pengunjung dapat mengambil atau memetik sendiri brokoli, kacang panjang, kol, selada, bayam, kangkung, caisim, dan berbagai jenis sayuran lainnya.

Di samping sayuran, pengunjung dapat membawa pulang hasil persawahan jenis bumbu, seperti, cabai, bawang merah, bawang putih, dan berbagai jenis kebutuhan bumbu dapur lainnya.

Kedai sawah juga menawarkan hasil pertanian lain, seperti, wortel, kentang, atau lobak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun