Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Amaq Sumenah dan Gambar Tipi

13 Juni 2024   15:50 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:05 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Eh, Amah Sam. Mari masuk!"

Amaq Sam masuk sambil menenteng peralatan untuk memperbaiki tipi Amaq Sumenah.

"Tipinya kan normal. Sudah diperbaiki ya?" Amaq Sam membuka percakapan setelah duduk bersama keluarga Sumenah yang tengah nonton tipi.

"Memang normal. Tapi gambarnya tidak bisa keluar."

"Lha, yang ditonton itu gambar apa?"

"Tipi."

"Terus maksudnya? Katanya rusak?"

"Iya, gambarnya kan di dalam tipi. Dari dulu tidak bisa keluar. Saya mau gambarnya keluar kalau lagi nonton," jawab Amaq Sumenah serius.

"Eh... Amaq Sumenah. Mana ada gambar tipi bisa loncat keluar? Saya capek-capek ke sini cuma buat dengar omong kosong?" kejengkelan Amaq Sam meledak ledak bak balon kena tusuk benda tajam.

"Saya tidak pernah minta situ datang. Situ saja yg menawarkan. Saya kan cuma bilang tipi saya gambarnya tidak bisa keluat," Amaq Sumenah membela diri tanpa rasa bersalah.

Lombok Timur, 13 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun