Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Amaq Sumenah dan Gambar Tipi

13 Juni 2024   15:50 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:05 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Amaq Sumenah namanya kalau tidak mengerjai warga kampung. Dia dikenal usil, sok tahu, dan tidak mau kalah berdebat.

Alkisah diceritakan oleh ketua RT bahwa sore itu Amaq Sumenah menemui Amaq Sam, seorang tukang multi talenta yang dianugerahi beberapa keahlian pertukangan. Warga mengenal Amaq Sam sebagai tukang batu bata, tukang cat, tukang reparasi tipi, sampai tukang kawin.

"Gambar tipi saya tidak bisa keluar," Amaq Sumenah mengadukan problemnya kepada Amaq Sam. 

"Sudah berapa hari?" respon Amaq Sam datar.

"Sejak dibeli."

"Kenapa baru sekarang mau diperbaiki? Tipinya mana? Tidak dibawa?" Amaq Sam bertanya maraton.

"Berat. Tipinya berat. Situ saja yang datang"

"Ya, sudah. Kalau begitu besok saya cek."

"Baik. Saya tunggu besok siang." kata Amaq Sumenah dengan nada berharap.

Esoknya Amaq Sam menepati janjinya memperbaiki tipi Amaq Sumenah. Bergegas Amaq Sam sudah menuju rumah Amaq Sumenah.

"Assalamualaikum," Amaq Sam mengucap salam di depan pintu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun