Otak Kokok, merupakan dua kata yang berasal dari bahasa Sasak. Otak berarti kepala atau hulu, kokok berarti sungai. Otak Kokok, secara harfiah berarti, kepala atau hulu sungai. Disebut demikian karena tempat itu merupakan daerah hulu sungai atau pangkal mata air yang mengalir sampai hilir.
Sumber air sungai itu menjadi bagian penting bagi penduduk sekitar. Keberadaannya memungkinkan masyarakat Pesanggrahan dan beberapa desa lain menyandarkan kehidupannya dari alam sebagai petani dan pekebun. Lahan pertanian dan perkebunan di desa Pesanggrahan dikenal subur karena air yang melimpah.
Limpahan air pegunungan itu juga membuat sebagian penduduk membuka usaha budidaya ikan atau usaha perikanan darat.
Air terjun Otak Kokok merupakan tempat yang paling ramai. Hampir saban hari tempat ini didatangi pengunjung. Lebih-lebih pada hari Minggu dan hari-hari libur.
Paling tidak ada dua kucuran air terjun yang kerap dijadikan tempat mandi para pengunjung. Airnya yang jernih dan dingin memaksa setiap pengunjung berusaha tidak melewatkan kesempatan untuk merasakan sensasinya. Masyarakat setempat percaya mitos bahwa air terjun Otak Kokok dapat menyembuhkan penyakit.
Air terjun Otak Kokok dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Ada area parkir yang cukup luas di depan pintu masuk.
Keberadaan air terjun juga memberikan peluang usaha pedagang kecil di sekitar area parkir dan sekitar air terjun.
Di area air terjun tersedia dua kolam renang untuk anak-anak dan orang dewasa. Sumber air kolam berasal dari sumber yang sama dengan air terjun.
Pengunjung air terjun juga difasilitasi dengan sejumlah gazebo, tempat duduk, atau tempat bersantai lainnya.
Sejumlah pepohonan besar yang tumbuh di sekitar air terjun memberikan kerimbunan dan keteduhan bagi pengunjung.
Joben Eco Park
Bagian penting dari Hutan Joben adalah Joben Eco Park (JEP). Ecopark ini dapat disebut sebagai jantung Hutan Joben. Area eco park ini berada di sebelah barat air terjun Otak Kokok.