Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran (Catatan 4)

13 November 2023   09:41 Diperbarui: 13 November 2023   11:15 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelaksanaan pembelajaran (Sumber gambar: Dokumen pribadi)

Salah satu media yang dapat digunakan guru dalam mengajarkan bilangan adalah kalender. Dengan mengamati kalender siswa dapat menunjukkan bilangan yang lebih dari 10. 

Dengan kalender juga guru dapat mengajarkan tentang penjumlahan dan pengurangan. Misalnya, jika hari ini tanggal 11, guru dapat meminta siswa untuk menentukan tanggal dalam beberapa hari ke depan atau beberapa hari yang telah lewat.

Kalender dapat dipergunakan sebagai media untuk meperkenalkan bilangan (Sumber Canva)
Kalender dapat dipergunakan sebagai media untuk meperkenalkan bilangan (Sumber Canva)

Alternatif lainnya, guru dapat menggunakan permainan-permainan yang melibatkan bilangan. Bermain sambil belajar adalah cara yang tetap dipandang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan seseorang.

Dengan permainan ular tangga, misalnya, guru dapat mengenalkan bilangan di kelas awal. Hal ini akan memberikan antusiasme dan motivasi belajar siswa sehingga stigma negatif tentang pelajaran Matematika dapat dihilangkan dari pikiran mereka.

Permainan ular tangga yang memungkinkan siswa belajar bilangan dengan cara yang menyenagkan (Sumber gambar Canva)
Permainan ular tangga yang memungkinkan siswa belajar bilangan dengan cara yang menyenagkan (Sumber gambar Canva)

Banyak strategi yang memungkinkan siswa tertarik untuk belajar matematika dengan cara yang menyenangkan. Ini tentu memerlukan kreativitas sekolah (guru) untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. 

Lombok Timur, 13 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun