Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran (Catatan 2)

7 November 2023   20:45 Diperbarui: 10 November 2023   11:00 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan inti dimulai dengan membaca basmalah secara bersama-sama. Tidak lupa, guru meminta sejumlah beberapa siswa membaca basmalah secara individu. 

Secara keseluruhan siswa merespon permintaan guru dan membaca basmalah dengan lancar. Bacaan ini memang menjadi salah satu bacaan yang diperkenalkan umat Islam sejak dini karena menjadi doa setiap mengawali perbuatan baik.

Selama pembelajaran guru cukup intens melakukan tanya jawab dengan siswa. Metode ini merupakan salah satu upaya guru mendorong tingkat keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Selanjutnya guru memberikan tugas kepada siswa mewarnai tulisan kaligrafi bacaan basmalah pada lembar kerja yang telah disiapkan. Sebelum mulai mewarnai, guru memberikan petunjuk cara mengerjakan tugas. 

Siswa diberikan kebebasan untuk menggunakan warna yang disukainya. Gambar kaligrafi bacaan basmalah tersebut sekaligus menjadi media pembelajaran.

Banyak teori menyebutkan bahwa mewarnai merupakan salah satu cara mengenalkan warna yang berbeda, terutama di kelas awal. 

Mewarnai gambar juga dipercaya dapat membantu perkembangan psikologis siswa dan mengasah perkembangan motorik halus. Manfaat lainnya, meningkatkan fokus serta melatih keterampilan siswa agar tulisan tangan lebih bagus.

Secara keseluruhan proses pembelajaran telah diupayakan menggunakan metode dan strategi yang beragam, mulai dari tanya jawab, melafalkan bacaan basmalah, dan pemberian tugas. Guru telah berupaya menggunakan metode dan memilih materi yang sesuai dengan fase perkembangan peserta didik.

Dalam proses pembelajaran guru cenderung memilih diferensiasi proses. Ini ditandai dengan upaya penggunaan alat atau media yang sesuai dengan kebutuhan dan fase perkembangan peserta didik.

Namun demikian proses pembelajaran tidak selalu mencapai tujuan yang maksimal. Apalagi untuk siswa kelas 1 yang memerlukan proses belajar dengan bimbingan yang intens.

Berikut ini beberapa catatan yang perlu diperbaiki serta solusi untuk perbaikan pembelajaran. 

Tidak ada apersepsi di awal pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun