Nusantara tidak saja kaya dengan tradisi, bahasa, dan budaya. Indonesia juga kaya dengan kuliner. Bisnis.com melansir bahwa ada sekitar 5.300 jenis makanan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Masing-masing daerah memiliki jenis makanan yang khas dan unik.
Lalapan atau makanan mentah merupakan salah satu jenis makanan yang mungkin dimiliki di setiap daerah.
Lalapan merupakan jenis makanan yang dimakan secara mentah-mentah tanpa dimasak, seperti, mentimun, kemangi, selada, kol, petai, kacang panjang, dan beberapa jenis tetanaman lainnya.
Bahan makanan tersebut merupakan bahan lalapan yang bisa ditemukan di setiap pulau dan kelompok masyarakat. Hanya saja istilah yang digunakan untuk menyebut lalapan itu tidak sama.
Di Lombok, salah satu jenis lalapan dikenal dengan nama "beberok" (pengucapannya) atau "beberuk" (tulisanya). Tentu saja tidak ada hubungannya dengan bangsa beruk atau kera.
Beberuk merupakan makanan yang termasuk kategori lalapan karena secara keseluruhan diolah dan disajikan dalam kondisi mentah.
Bahannya terdiri dari mentimun, kacang panjang, dan (atau) terung. Jenis terung yang dijadikan beberuk umumnya terung ungu berbentuk bulat, atau terung hijau (bulat juga).
Jika menggunakan terung panjang biasanya dipanggang terlebih dahulu. Nah, ini bukan lalapan lagi ya? Kan kita sepakat kalau lalapan itu makanan mentah. (H-H-H)
Beberok dapat buat dengan satu jenis bahan saja, seperti mentimun. Sebagian lagi dikombinasikan dengan mentimun dan kacang panjang. Tiga jenis itu tidak mutlak. Bisa salah satunya. Nama beberuknya pun tergantung pada bahan sehingga ada beberuk timun, beberuk antap (kacang panjang), atau beberuk terung.
Beberuk dikenal pedas. Ini sesuai dengan selera makan masyarakat Lombok. Cabe rawit menjadi bumbu paling dominan. Bumbu beberuk dilengkapi dengan tomat, bawang merah, jeruk limau, minyak kelapa, dan garam secukupnya.