Melalui Media Indonesia, Kemenkominfo merilis bahwa tahun 2021, data pengguna smartphone di Indonesia menyapai 89% dari total penduduk Indonesia. Sebuah sumber menyebutkan bahwa rata-rata penggunanya melihat layar handphone sampai 9 jam perhari. Sayangnya tatapan mata itu bukan untuk membaca secara serius untuk mengakses informasi yang dapat membangun kecerdasan literasi.
Indonesia Baik, menurunkan laporan Digital Civility Index (DCI) oleh Microsoft, kepemilikan smartphone itu tidak membuat kita menjadi pengguna yang baik. Alih-alih membuat kita menjadi cerdas secara digital, pengguna internet Indonesia malah ditempatkan sebagai pengguna paling tidak sopan di Asia Tenggara.
Laporan di atas setidaknya menyajikan fakta buruk bahwa kita mengalami krisis literasi dan etika digital. Namun demikian, tidaklah hal ini membuat pihak-pihak yang peduli terhadap pengembangan budaya literasi untuk bersikap pesimis.
Salah satu cara membangun budaya literasi tentu saja menulis. Bagi banyak orang menulis bukanlah perkara mudah. Juga tidak mudah untuk membuat orang tertarik membaca sebuah tulisan yang dihasilkan.
Satu hal yang jelas bahwa untuk menumbuhkan budaya literasi itu kita harus bermuka tebal.
Lombok Timur, 20 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H