Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa yang Anda Cari dalam Komunitas Belajar?

17 Agustus 2023   10:50 Diperbarui: 17 Agustus 2023   12:58 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokakarya Komunitas Belajar PSP Angkatan I tahun 2023 (Sumber : Dokumen Pribadi)

Pengembangan profesional pendidik merupakan salah satu fungsi esensial komunitas belajar. Komunitas belajar memberikan akses bagi pendidik untuk mengikuti pelatihan, workshop, dan dan berbagai kegiatan serupa. 

Komunitas belajar juga memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk mengakses sumber daya pendidikan. Salah satu sumber daya pendidikan saat ini yang paling mungkin untuk diakses adalah sumber belajar dari teknologi digital. Namun, tidak semua pendidik dan tenaga kependidikan dapat mengakses sumber belajar digital itu dengan cepat.

Di era digital saat ini, mungkin tidak ada guru yang tidak mengantongi telepon pintar. Namun sudahkah telepon pintar itu dapat dimanfaatkan untuk mengakses sumber daya pembelajaran secara maksimal?

Teknologi digital, khususnya, telah banyak menyediakan platform pembelajaran bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang menawarkan kesempatan peningkatan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan. Di atas sudah disebutkan ada Platform Merdeka Mengajar (PMM) atau Rumah Belajar dari Kemdikbud. Melalui telepon pintar pendidik dapat mengkases sumber belajar dari Perpustakaan Nasional secara digital dengan aplikasi Ipusnas

Mengapa pendidik belum sepenuhnya dapat mengakses sumber daya pembelajaran digital? Apakah karena tidak ada perangkat pendukung? Tentu saja permasalahannya bukan pada ketersediaan perangkat melainkan karena sebagian pendidik belum memiliki kemampuan memanfaatkan secara maksimal perangkat itu secara maksimal.

Dapat dipastikan bahwa tidak ada guru yang tidak memiliki gawai. Namun tidak semua guru dapat menggunakan perangkat itu sebagai sumber dan media pembelajaran. Hal ini membuat sebagian pendidik belum dapat menggunakan atau mengakses sumber daya pendidikan digital. Melalui komunitas belajar guru dapat saling berbagi bagaimana menggunakan aplikasi pembelajaran dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi dalam penggunaan teknologi digital agar dapat mengakses sumber daya pendidikan tersebut.

Komunitas belajar memungkinkan saling berbagi informasi pemanfaatan teknologi dalam rangka mengembangkan kecerdasan digital pendidik dan tenaga kependidikan. Anggota komunitas dapat belajar keterampilan baru tentang teknologi digital dengan harapan para pendidik dapat mengakses sumber daya pendidikan secara digital. 

Dukungan Emosional

Konsistensi pendidik dalam mengembangkan kemampuan profesionalnya sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Harus ada motivasi eksternal dari lingkungan pendidik yang memberikan dorongan yang kuat untuk terus belajar. 

Kegiatan rutin komunitas belajar dapat dipandang sebagai penciptaan lingkungan yang memberikan dukungan emosional. Komunitas belajar dapat menjadi tempat di mana para pendidik dan tenaga kependidikan saling memberikan semangat berubah dan menumbuhkan pola pikir (growth mindset).

Anggota komunitas dapat saling mempengaruhi cara berfikir, saling mengingatkan, dan dan saling memberikan dorongan untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai pendidik dan pembelajar sepanjang hayat.

Pemecahan Masalah Bersama

Pendidik sebagai pemimpin pembelajaran di kelas tidak dapat menghindarkan diri dari satu atau lebih permasalahan pembelajaran. Permasalahan itu sangat kompleks, bisa berupa rendahnya motivasi belajar siswa, kesulitan guru menyesuaikan media pembelajaran, suasana pembelajaran yang monoton, atau penilaian pembelajaran yang tidak akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun