Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pohon Cabai di Pekarangan dan Ketahanan Pangan Keluarga

1 Juli 2023   22:21 Diperbarui: 2 Juli 2023   23:19 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendung menyelimuti lengkung langit. Hujan menyambut Minggu pagi awal Juli 2023. Milyaran titik air sampai siang terus menerus tunduk di bawah kekuatan gravitasi bumi. 

Hujan itu cukup membuat halaman kuyup, menjadikan lubang dan lekukan di sepanjang jalan desa tidak beraspal tergenang air. 

Sebagian air itu bergerak lemah tetapi pasti menuju titik terendah. Alirannya menggerus halus tanah yang menutupi permukaan jalan.

Pepohonan seakan bersuka ria mendapat berkah alam. Daun kelengkeng di halaman rumah bagai sejumlah telapak tangan yang menengadah seakan berusaha menampung titik air yang berjatuhan.

Dua batang cabai rawit seolah termangu menikmati setiap tetes hujan. Tanaman berbuah pedas itu sepertinya tidak ingin melewatkan perubahan cuaca itu. 

Sekitar tiga bulan lalu, cabai itu ditanam dalam polybag. Sedikit ruang kosong cukup membuat cabai itu untuk tumbuh dengan baik.

Kini cabai itu sudah sudah besar dan berbuah. Sebagian sudah memerah, sebagian lagi masih hijau tetapi sudah cukup matang untuk dijadikan bumbu masakan.

Ilustrasi berocok tanam di halaman rumah (Dokumen pribadi)
Ilustrasi berocok tanam di halaman rumah (Dokumen pribadi)

Umur tanaman cabe rawit bisa mencapai 24 bulan, dan mulai berbuah ketika memasuki umur 2.5 sampai 3 bulan. Periode panen bisa berlangsung selama 6 bulan bahkan lebih. Frekuensi panen pada periode masa panen tersebut bisa berlangsung 15-18 kali. 

Setelah 6 bulan bukan berarti cabai tidak bisa berbuah lagi. Tanaman yang juga dikenal dengan nama Lombok ini tetap bisa berbuah tetapi tentu saja produktivitasnya semakin rendah sehingga tidak ekonomis lagi untuk dipelihara. Jika bertujuan untuk bisnis sebaiknya diremajakan lagi untuk memperoleh kualitas hasil panen yang baik. Untuk budidaya intensif, biasanya tanaman cabe rawit dipelihara hingga berumur 12 bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun