Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hafeeza, Bocah Introvert Berwajah Pucat

22 Juni 2023   22:32 Diperbarui: 23 Juni 2023   23:38 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak berkpribadian introvert yang tengah menyendiri (Sumber gambar; freepik.com)

Menurut pengamatan salah seorang guru, perubahan yang terjadi pada perilaku Hafeeza dimulai sejak dia suka melihat teman-temannya berlatih seni drama, tari dan nyanyi pada sanggar yang ada di sekolah. Penyebab perubahan Hafeeza bisa jadi karena ketertarikannya pada kegiatan sanggar. Atau bisa juga karena dorongan atas naluri Hafeeza atas kebutuhannya untuk bersosialisasi.

Perubahan perilaku Hafeeza memperkuat anggapan seorang psikolog klinis, Josh Klapow. Melalui bustle.com, Klapow menyebutkan bahwa seseorang dengan kepribadian introvert dapat bertransformasi menjadi pribadi ekstrovert. Hal ini disebabkan oleh sifat dasar manusia yang dilengkapi dengan kecenderungan pada kebutuhan sosial. Kebutuhan inilah yang membuat seorang introvert memiliki keinginan menjadi bagian dari orang lain yang mendorong terjadinya perubahan ke arah ekstrovert

Namun demikian, walaupun seorang introvert bisa menunjukkan perilaku ekstrovert, sifat dasar yang bersangkutan tidak sepenuhnya berubah secara utuh menjadi ekstrovert. Mereka akan kembali lagi kepada sifat introvert sebagai kepribadian awalnya. Mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri mengumpulkan energi setelah terkuras melalui pergaulan sosialnya.

Anak-anak tidak selalu memperlihatkan kehidupan yang kerap diidentikkan dengan keceriaan. Hafeeza merupakan satu dari banyak anak dengan kepribadian introvert. Bagi beberapa guru Hafeeza mungkin terlihat berbeda. Hafeeza, anak intovert yang pendiam, penyendiri, dan pemalu mungkin memerlukan stimulus dan situasi yang tepat untuk menikmati pertemanan dan keriangan masa kanak-kanaknya. Di balik kepribadiannya yang introvert, anak itu juga diakui guru yang pernah mengajarnya memiliki kemampuan akademik yang cukup baik walaupun bukan yang terbaik. 

Lombok Timur, 22 Juni 2023

Referensi, satu, dua, tiga, empat, lima, enam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun