Berdasarkan cerita dari teman-temannya, Hafeeza kerap dimarahi ibunya. Jika dia melakukan kesalahan ibunya sering merasa kesal dan melampiaskan kekesalannya dengan marah-marah. Sejauh ini saya belum pernah mendengar anak itu mendapatkan kekerasan secara fisik.
Sikap ibu Hafeeza jelas sebuah pola pengasuhan yang kurang tepat. Pola ini bisa jadi memberikan pengaruh pada Hafeeza sehingga membentuk kepribadian introvert pada dirinya.
Introvert bukanlah seseorang yang anti sosial. Mereka, pada dasarnya, memilih menyepi dan meluangkan banyak waktu untuk diri sendiri karena dengan cara ini mereka akan menemukan kenyamanan dan kedamaian. Introvert merupakan pribadi yang menyukai keheningan dan sangat terganggu dengan suara berisik. Hanya saja banyak orang memandang kepribadian introvert kerap bermasalah karena diduga rentan terhadap depresi dan tekanan psikologis.
Keunggulan pribadi introvert adalah mereka memiliki kecenderungan berpikir introspektif, sebagaimana dikutif dari konteks.co.id. Mereka membuat pilihan untuk lebih berpikir tentang dirinya daripada menghabiskan energi berfikir tentang orang lain. Walaupun demikian, itu bukan berarti mereka tidak memiliki rasa empati. Seseorang dengan kepribadian introvert lebih fokus menilai dirinya, suka melakukan refleksi, dan berfikir tentang kekuatan dan kelemahan dirinya tinimbang orang lain.
Kaum introvert juga sangat hati-hati untuk merespon setiap stimulus dalam proses interaksi sosial. Pribadi introvert akan berbicara jika sudah memiliki pemahaman yang cukup untuk memberikan reaksi terhadap sebuah topik pembicaraan.
Ciri utama tipe kepribadian introvert adalah ketika berada dalam situasi sosial mereka harus mengeluarkan energi lebih banyak. Mereka cenderung merasa lelah setelah mengalami proses interaksi yang dia ikuti. itu sebabnya, mencari ketenangan dalam keheningan menjadi cara para introvert mengumpulkan kembali energinya yang terkuras setelah menghabiskan waktunya untuk bersosialisasi. Ibarat mobil listrik yang telah menempuh sebuah perjalanan sehingga kehabisan daya. Mobil listrik itu memerlukan pasokan energi baru dengan mengisi daya (charge) agar tetap bisa melaju.
Ekstrovert justru sebaliknya, kelompok ini mendapatkan energi dari proses interaksi dan bergaul dengan banyak orang. Bersosialisasi dan berinteraksi menjadi bagian yang menggairahkan dalam dunia ekstrovert.
Di atas telah disebutkan bahwa Hafeeza kerap merespon sesuatu yang menyentuh sisi emosionalnya dengan menangis.
Dilansir dari laman PROMILENIAL.COM, menangis merupakan cara positif para introvert untuk melampiaskan emosinya. Sebagian para introvert akan meluapkan perasaan marah, sedih, atau kekecewaan dengan menangis. Pada sebagian introvert mungkin memilih diam atau menghindar untuk membicarakan perasaannya.
Kembali kepada Hafeeza, dalam beberapa waktu terakhir ada perubahan perilaku yang ditunjukkannya. Perubahan itu terlihat dalam interaksi teman-teman di sekolahnya. Bocah berwajah pucat itu mulai membuka diri dalam pergaulan. Dia tampak meninggalkan sikapnya yang pendiam dan terlihat bersosialisasi. Kebiasaan menyendirinya berkurang.
Suatu hari dan hari lainnya dia dengan semangat ikut bersama teman-temannya untuk menjadi suporter tim sepak bola sekolah yang bertanding dalam sebuah event kompetisi antar sekolah.