Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Layang-layang, Menjeda Hubungan Anak-anak Alpha dengan Gadget

16 Juni 2023   09:34 Diperbarui: 17 Juni 2023   01:00 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layang-layang terbang dengan baik dalam kondisi cuaca tertentu. Menerbangkan layang-layang melibatkan pergerakan angin yang stabil atau angin tidak terlalu kencang tetapi juga tidak terlalu lemah, dan langit sedang cerah. 

Mereka jadi tahu hubungan cuaca dan akitivitas manusia. Anak-anak dapat belajar bagaimana kehidupan manusia dipengaruhi cuaca. Ini membuat anak-anak memahami bagaimana menghadapi cuaca.

Pergerakan angin saat menerbangkan layang-layang membuat anak-anak jadi tahu kapan harus mengulur dan menarik. Ini bagian dari upaya menjaga keseimbangan gerakan layang-layang. Sekaligus juga melatih keseimbangan gerak anggota badan mereka. 

Pada titik ini, anak-anak juga belajar memahami prinsip melawan atau mengalah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Mengendalikan layang-layang tidak selalu mudah. Selalu ada tantangan--angin yang terlalu kencang, mungkin juga udara tidak bergerak sama sekali, layang-layang yang tidak seimbang, atau benang layang-layang tersangkut ketinggian pohon. 

Semua tantangan itu membutuhkan keterampilan agar layang-layang tetap di angkasa. Diperlukan ketekunan, kesabaran, dan kemampuan mengatasi tantangan. 

Alam terbuka menjadi ruang yang paling memungkinkan untuk menikmati permainan layang-layang. Alam terbuka itu hamparan sawah, lapangan, padang rumput, atau pantai yang landai. Bermain layang-layang adalah menikmati alam, meresapi keindahan semesta, dan menghirup udaranya yang bersih. 

Bermain layang-layang adalah terapi bagi pikiran yang kusut, perasaan yang gundah, atau berbagai tekanan psikologis yang menguras energi. Layang-layang mengalihkan dan membawa terbang semua emosi negatif menuju ketinggian angkasa untuk kemudian larut dalam lapisan atmosfir.

Akhirnya layang-layang merangsang kreativitas dan imajinasi. Anak-anak akan berimaginasi tentang layang-layang sesuai dengan preferensi pribadi. Mereka akan membayangkan layang-layang mereka adalah pahlawan yang sedang terbang, kekuatan super, atau makhluk paling mematikan. 

Sifat persaingan mereka akan membayangkan tokoh yang mereka sematkan pada layang-layangnya akan menaklukkan layang-layang lain.

Akhirnya yang tidak kalah pentingnya adalah layang-layang memungkinkan untuk menjeda hubungan bocah-bocah dengan gadget. Layang-layang mengistirahatkan mata-mata mereka dari rutinitas dan aktivitas komunikasi digital yang makin hari makin menguasai pikiran dan perasaan anak-anak alpha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun