Hamparan batu nisan tampak bagai sekumpulan orang yang tengah berkhidmat dalam kedamaian. Batu-batu itu seperti sedang mengamini doa-doa saya dan menikmati pesan cinta dari kicau riang burung-burung kecil di antara dahan.
Menatap ke luar area pemakaman, ada bentang persawahan. Hamparan padi yang menghijau meredam teriknya matahari. Ada perkampungan yang bersembunyi di balik gerumbul pepohonan. Bukit-bukit kecil membatasi jarak pandang. Awan putih melukis lengkung langit.
Suasana pekuburan yang damai mampu merajut perasaan tentram. Penghuni pemakaman yang tenang dalam tidur panjang seolah ingin menggambarkan denyut kehidupan yang damai. Tidak ada pergunjingan dan keluhan tentang kerasnya kehidupan. Hembus angin yang lembut menerbangkan setiap kesedihan. Rindang pepohonan meredam segala kemarahan.
Suasana pekuburan yang damai menghapus segala keresahan yang membuncah.
Lombok Timur, 19 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H