Dalam kehidupan rumah tangga tidak jarang terjadi konflik akibat perilaku curang antar pasangan. Perselingkuhan dan ketidakterbukaan antar anggota keluarga merupakan bentuk-bentuk kecurangan yang paling sering menimbulkan masalah rumah tangga.
Puasa Ramadhan, sebagai ruang untuk membangun mental kejujuran, hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjauhkan diri dari perilaku kecurangan yang berdampak buruk bagi diri sendiri dan sesama.
Kejujuran adalah kualitas moral yang sangat penting sebagai bagian dari integritas pribadi seseorang. Kejujuran juga memainkan peran penting dalam hubungan interpersonal. Ini dapat membangun kepercayaan dan rasa hormat dalam hubungan antara individu agar hubungan yang sehat dan positif tetap terjaga.
Namun demikian, kejujuran kerapkali menjadi sesuatu yang tidak mudah dilakukan. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali ada tekanan untuk berbohong atau menipu untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan. Namun, menjadi jujur dalam segala hal, bahkan ketika itu sulit, adalah tanda bahwa seseorang memiliki integritas pribadi yang kuat dan dapat diandalkan.
Masih banyak lagi bentuk kejujuran yang dapat dibangun melalui puasa Ramadhan. Namun saya memiliki keterbatasan untuk menarasikannya dalam tulisan ini.
Semoga kita dapat membangun integritas ini melalui puasa Ramadhan. Dan ini bisa dimulai dari diri sendiri dan kehidupan keluarga.
Lombok Timur, 29 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H