Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ahmad Hanif Rabbani, Air Tajin, dan Air Susu Ibu

7 Oktober 2022   16:07 Diperbarui: 20 Oktober 2022   08:54 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayi Hanif tumbuh menjadi Hanif kecil yang aktif. Seperti kebanyakan anak-anak, dia suka coba-coba. Saat berusia sekitar dua tahun dia pernah mencoba memasukkan baterai senter mainan ke dalam lubang telinganya. Baterainya sebesar tolang komak. Untung segera dibawa ke puskesmas dan berhasil dikeluarkan.

Sebagai ayah tentu saya hafal karakternya. Sesekali kalau sedang dirasuki malaikat bidang kebersihan dia suka menyapu, membersihkan tempat tidur, merapikan pakaian, dan cuci piring. Kerasukannya jarang-jarang. Akan tetapi seperti anak pada umumnya, mandi merupakan cobaan terbesarnya.

Lombok Timur, 07-10-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun