Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sisi lain Peringatan HUT ke-77 RI di Sekolah

18 Agustus 2022   22:05 Diperbarui: 18 Agustus 2022   22:10 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai penjaga, pagi-pagi Wildan sudah di sekolah untuk membuka kunci gerbang dan pintu ruang kelas serta mengontrol kebersihan sekolah. Selepas itu Wildan harus bekerja jika ada yang membutuhkan jasanya sebagai tukang. 

Imbalannya sebagai penjaga sekolah jauh dari kata cukup untuk menghidupi istri dan dua orang anaknya. Honornya sebagai penjaga sekolah belum memberikan kemerdekaan secara utuh kepada diri dan keluarganya untuk mempertahankan hidup yang makin hari makin penuh persaingan. Namun, kondisi itu tidak membuatnya kehilangan nasionalisme.

Lombok Timur, 18 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun