Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Plafon Masjid Itu Runtuh

18 Juni 2022   11:38 Diperbarui: 18 Juni 2022   11:48 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Beberapa hari yang lalu ketika keluar dari masjid Ayah menunjukkan kepada saya salah satu bagian plafond masjid.

"Coba lihat! Beberapa bagian plafondnya sudah jatuh," kata ayah dengan telunjuk kanan mengarah ke plafond.

"Bahan plafond seperti itu memang rawan jatuh. Namanya Gysum. Bagian dalamnya seperti terigu. Tebal dan berat. Tidak kuat dipaku. Kalau kena air sepertinya cepat mengalami pelapukan," saya menjelaskan.

"Ini perlu ditangani. Tetapi saat ini Masjid kehabisan kas," kata Ayah menunduk. 

Lombok Timur, 18 Juni 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun