Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berikan Kebebasan Anak untuk Memilih Jurusan

17 Maret 2022   15:53 Diperbarui: 18 Maret 2022   05:28 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: surabaya.tribunnews.com

Rupanya dia benar-benar serius. Mungkin merasa diremehkan dengan ejekan saya. Setelah melalui proses akhirnya dia diterima di perguruan tinggi dengan jurusan yang diminatinya. Satu semester dia mengikuti perkuliahan secara daring. Saban malam saya tidak lagi mendengar suara histerisnya yang kalah main game. Semua suara itu berubah menjadi berbagai dialog dengan bahasa Inggris yang tidak pernah saya mengerti. Suara itu dikombinasi dengan dialog lain dari YouTube yang menyediakan serakan tutorial tentang percakapan bahasa Inggris.

Keterampilan dan pengetahuan bahasa Inggris seadanya yang diterimanya di madrasah mungkin membuatnya terpacu untuk belajar. Ini indikator utama bahwa dia merasa nyaman dengan pilihannya. Indikator lainnya saat melihat perolehan IPnya pada semester awal tergolong sangat memuaskan. Walau banyak asumsi bahwa IP bukan satu-satunya gambaran tentang masa depan, saya melihat dia mempunyai visi. Saya berharap dia konsisten dengan pilihannya.

Lombok Timur, 17 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun