Mohon tunggu...
Mohamad Adi Saputra
Mohamad Adi Saputra Mohon Tunggu... Administrasi - Nim 43121010124 _ Universitas Mercubuana
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen : Apollo, prof. Dr, M.S.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG) Nim : 43121010124 Kampus Universitas Mercubuana Meruya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjelasan dan Penerapan Prinsip Etika Bisnis

24 Maret 2022   21:57 Diperbarui: 24 Maret 2022   22:10 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prinsip kesetiaan selalu berkaitan dengan proses menjalankan sebuah bisnis yang dilakukan oleh pekerja, baik manajemen, atasan, dan bawahannya. Prinsip kesetiaan dapat diterapkan dengan cara kerja dan keseriusan dalam menjalankan bisnis yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Penerapan prinsip kesetiaan berarti bahwa pebisnis dan elemen-elemen yang ada di dalamnya tidak boleh membingungkan masalah pribadi dengan masalah pekerjaan.

Ada 3 Contoh Perusahaan yang Menerapkan Prinsip-prinsip Etika Bisnis

Pupuk Indonesia Persero

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pupuk terbesar di Indonesia, perusahaan ini ini sudah menjalankan usahanya dengan menerapkan prinsip prinsip etika bisnis atau wirausaha yang dipegang teguh oleh para pekerjanya seperti adanya larangan gratifikasi dan suap. Perusahaan ini sudah menjalankan sebuah peraturan jelas dan tertulis tentang adanya LARANGAN memberikan dan juga menerima sesuatu dari pihak lain baik dalam bentuk uang, hadiah, parsel, ataupun dalam bentuk kenikmatan fasilitas seperti:

  • Mendapatkan potongan harga
  • Transportasi gratis
  • Menyediakan pinjaman yang ada hubungannya dengan bisnis tersebut
  • Semua larangan ini berlaku untuk siapapun tanpa memandang jabatan di dalam perusahaan itu baik dari pejabat sampai dengan staff karyawan.

Selain itu terdapat juga penerapan kebijakan yang disebut anti fraud dan diberlakukan pada seluruh anggota baik komisaris, direktu, amanajer, karyawan, staff, buruh dan semua orang yang bekerja dalam perusahaan ini untuk tidak terlibat dalam melakukan ataupun menjalankan setiap transaksi yang sifatnya negatif dan tertutup yang tidak diketahui oleh pihak lain yang berhubungan. Apabila ada seseorang yang terlibat dalam hal itu maka sanksi tegas bisa diberikan dari penurunan jabatan, pemecatan, bahkan juga sanksi pidana.

POS Indonesia

Prinsip--prinsip etika bisnis dan contohnya juga diterapkan oleh PT. Pos Indonesia yang dikelola oleh pemerintah. Dalam usahanya untuk meningkatkan kinerja dan juga kualitas perusahaan, Pos Indonesia menerapkan prinsip yang diberi nama Good Corporate Governance (GCG). Hal ini bertujuan untuk memudahkan komisaris dan juga pihak direksi untuk membuat keputusan dan juga tindakan tegas bagi setiap pelanggaran yang dibuat.

Isi dari prinsip ini antara lain meningkatkan nilai sebuah investasi dan juga kekayaan perusahaan dengan cara yang baik dan jujur, kemudian berusaha untuk mengembangkan perusahaan dalam memberikan kontribusi besar untuk memajukan perekonomian nasional, mendorong semua pihak yang terkait untuk mematuhi peraturan yang dilandaskan dari undang-undang yang berlau serta meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemegang saham dan juga menjaga lingkungan sekitar perusahaan.

Garuda Indonesia

Prinsip--prinsip etika bisnis secara umum juga diterapkan oleh maskapai transportasi udara yaitu PT. Garuda Indonesia yang menerapkan sistem dengan nama Fly HI. Fly Hi tersebut merupakan kepanjangan dari efficient and effective, loyalty atau kesetiaan, customer centricity, honesty and openness serta integrity dalam menjalankan tugas dan juga memberikan pelayanan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun