Mohon tunggu...
Mohamad Abyhafsy Al Ayuby
Mohamad Abyhafsy Al Ayuby Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar / XI MIPA 2 / SMAN 28

I'm a Student Of SMAN 28 and i'm proud to be it.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asta

1 Desember 2020   23:56 Diperbarui: 2 Desember 2020   00:05 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               Saat pria ini melamun, laki-laki ini mengambil sebuah buku dongeng yang tergeletak di samping tumpukan  buku milik si pendongeng. "Hmmm... Asta, sebuah dongeng bagus yang kau pegang itu. Salah satu dongeng masa kecil yang selalu kubaca sebelum tidur." bilang pria tersebut sambil menoleh dan sadar atas lamunannya."Dongeng itu bercerita tentang sebuah sebuah laki-laki yang sangat mencintai keluarganya. cocok untuk dibacakan saat tidur ke anak-anak, apalagi anak-anak Kota Kindred biasanya dibacakan cerita tidur oleh orang tuanya." bilang pria tersebut. "Asta - Sebuah Judul dongeng yang sama dengan nama tokoh di dalam dongeng tersebut." bisik pria tersebut dalam pikirannya. "BAIKLAH KALAU BEGITU!!." sahut kencang pria tersebut, "akan ku panggil kau Asta sebagai nama mu karena kau mirip dengan tokoh pada dongeng ini. Kau bisa panggil aku Stanley sebagai nama ku" sahut ide Stanley yang cemerlang ini. Asta pun masih belum bisa mengerti apa yang Stanley katakan, akan tetapi Asta tahu bahwa kata "Asta" ini ialah nama dirinya sekarang, dikarenakan setiap kali Stanley mencoba berbicara dengannya, Stanley pasti menyebutkan kata "Asta" terlebih dahulu. Seakan-akan kata "Asta" ini ada pada dirinya.

Source : https://wallpaperaccess.com/medieval-town
Source : https://wallpaperaccess.com/medieval-town
               Asta pun dibawa ke rumah Stanley untuk istirahat. Stanley pun berusaha untuk mencari informasi tentang identitas dan asal Asta dengan cara menanyakan ke beberapa teman dan otoritas Kota Kindred selama beberapa hari setelah ia bertemu Asta di kota, namun sayangnya tidak ada yang mengetahui hal satu pun tentang identitas Asta. Stanley pun memutuskan untuk tinggal dan merawat Asta dengan tangannya sendiri. Stanley pun mengajari Asta bahasa yang dipakai sehari-harinya. Ia juga mengajarkan Asta cara berjalan seperti layaknya manusia biasa dan beberapa tata krama sosial. Karena Stanley seorang penjelajah, ia juga mengajarkan Asta cara membela diri seperti menggunakan pedang, penggunakan perisai, beberapa seni bela diri tangan kosong, dan lainnya.

               Tiga bulan kemudian setelah Asta tinggal bersama Stanley, Asta pun dapat memahami bahasa yang digunakan Stanley dan warga Kota Kindred. Ia juga bisa berbicara dengan Bahasa tersebut tetapi, ia masih kurang lancer dan jauh dari sempurna. Di samping hal bahasa, Asta sudah mengerti tata krama sosial dengan baik. Bukan hanya itu saja, Asta juga semakin mahir dengan bela diri dan ilmu pedangnya, sampai hal tersebut terdengar oleh beberapa penjelajah lokal Kota Kindred sehingga Asta pun diterima di kalangan para penjelelajah Kota Kindred.

               Di hari itu juga, Asta pertama kalinya diajak Stanley untuk berjelajah ke sekitar area hutan Maksud Stanley mengajak Asta ialah untuk memperluas peta Hutan Kindred sambil mengajarkan Asta ilmu jelajah yang nanti mungkin berguna untuk Asta. Di pedalaman hutan, Stanley memutuskan untuk membuat kemah kecil untuk peristirahatan sejenak. "Asta, mau kemana kau?" tanya Stanley yang sedang beristirahat, melihat Asta berjalan menuju hutan yang lebih dalam. "Ummm.. Asta ingin jalan ke-ke hutan dalam, ti-tidak jauh." Jawab Asta dengan bahasanya yang masih kurang fasih. "Baiklah jangan jalan terlalu jauh dari kemah, Baik?" sahut Stanley. Asta pun mengangguk iya ke Stanley dan berjalan ke dalam hutan yang lebih dalam.

               Pada saat Asta berjalan sudah cukup jauh, ia tiba-tiba melihat sekelompok pemburu liar yang sedang berburu hewan-hewan langka Hutan Kindred. Tidak hanya tindakan yang mereka lakukan illegal, pemburu liar ini bukanlah pemburu biasa. Pemburu ini berasal dari kota lain, yang tujuannya selain berburu, mereka juga sering menjebak dan menyerang penjelajah Kota Kindred. Asta pun langsung mengumpat dibalik pohon yang cukup besar untuk menutupi tubuhnya, Tapi sayang kakinya tergelincir lumpur dan terjatuh.

Source : https://wallpaperaccess.com/medieval-town
Source : https://wallpaperaccess.com/medieval-town
               Posisi Asta pun telah diketahui oleh para pemburu tersebut. Mereka mengepung Asta sehingga Asta tidak bisa lari dengan mudah dari mereka. Mau tidak mau, Asta menebaskan pedangnya ke para pemburu tersebut. Para pemburu tersebut pun juga dipersenjatai dengan berbagai macam senjata yang masing-masing mereka bawa. Alhasil mereka pun berkelahi senjata dengan senjata. Walaupun Asta mahir dalam ilmu pedang, ia pun kelewahan dengan banyaknya jumlah pemburu tersebut. Suatu saat Asta lengah dengan musuhnya, seorang pemburu menebas kaki Asta dan melukai kakinya sehingga Asta terjatuh. Asta pun melemah dan tidak bisa bangun kembali.

               Pada saat pemburu tersebut ingin menghabisi Asta, Stanley yang sebelumnya sedang istirahat tiba-tiba datang untuk menyelamatkan Asta. Tentu Asta yang mahir dalam ilmu pedang, ilmu tersebut diajarkan oleh Stanley dari awal hingga akhir, sehingga Stanley pun pasti lebih mahir dari Asta. Stanley pun dapat mengalahkan pemburu tersebut satu per satu. Pada akhirnya pemburu tersebut meneyerah dan lari meninggalkan mereka berdua.

               Asta pun bertanya "Me...me-ngapa Stanley datang s...se-lamatkan Asta, Banyak Pemburu yang ada." tanya Asta dengan bahasa yang masih kurang fasih." Karena kita adalah teman, lebih tepatnya keluarga. Keluarga saling melindungi satu sama lain." jawab Stanley. Asta pun terdiam dan kagum atas jawaban Stanley. Asta jadi teringat kembali dengan peristiwa yang terjadi saat ia masih tinggal dengan kawanan Lykos. Kejadian ini membuat Asta menemukan kesamaan Stanley dengan Keluarga lamanya. Stanley pun membantu Asta yang sedang melamun berdiri dari jatuhnya tadi. Stanley pun berencana untuk pulang ke kota untuk mengobati Asta.

               Pada saat Stanley dan Asta ingin bergegas pulang, terdengar suara hewan liar yang sedang berlari menujunya. Entah dari mana, Seekor pemimpin Lykos tiba-tiba muncul dan menyergap mereka berdua. Ternyata para pemburu liar yang mereka lawan, sebenarnya sedang mengikuti pemimpin Lykos untuk ditangkap mereka. Tanpa peringatan, pemimpin Lykos pun menyerang Stanley yang sedang lengah. Stanley pun terbaring, dan saat itu juga pemimpin Lykos ini akan menghabisinya. Asta pun langsung melompat kedepan Stanley untuk melindunginya. Pemimpin Lykos yang tadinya ingin menghabisi Stanley, langsung membatalkan serangan fatalnya pada saat ia melihat Asta.

               Lykos tersebut bertanya "Anak kecil, apa yang kau lakukan menghalangi ku dari dia.". Asta menjawabnya "JANGAN !!! Sta-Stanley ti-ti-dak salah apa-apa." Teriak Asta kepada pemimpin Lykos. "kau tahu bahwa manusia lah yang akan membawa kehancuran atas hutan ini." Kata pemimpin lykos dengan nada seperti marah. "Ti-tidak semua, Stanley dan teman tidak me-menghancurkan. Stanley dan teman, melindungi satu sama lain" Kata Asta dengan bahasanya yang tidak fasih. "KAU BERANI MEMBELA MEREKA? MEREKA YANG MEMBUANG MU PADA SAAT KAMU KECIL. MEREKA BUKAN KELUARGA, MEREKA HANYA ORANG EGOIS YANG TIDAK PEDULU DENGAN MU." Bilang pemimpin Lykos dengan amarah yang sangat besar sampai Asta pun takut. "Baiklah jika kamu ingin bersama mereka. Maka jangan pernah kembali ke rumah mu yang dulu lagi." kata terakhir pemimpin Lykos sebelum meninggalkan mereka berdua.

               Mereka pun memutuskan untuk pulang ke kota. Stanley pun mengobati kaki Asta dan dirinya sesampai di rumah. Stanley pun lelah dan membersihkan dirinya sebelum ia tidur. Sedangkan Asta masih memikirkan kejadian yang terjadi pada saat dia menjelajah ke hutan. Tentu ia tidak bisa membicarkan hal ini dengan Stanley. Karena bahasa yang pemimpin Lykos katakan menggunakan Bahasa Lykos yang hanya Asta mengerti. Lagipula, Stanley juga tidak tahu masalah utama yang terjadi saat Asta bertengkar dengan pemimpin Lykos. Yang Stanley tahu ialah Asta memiliki hubungan dengan para Lykos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun