Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanpa Ujian Nasional, Apakah Siswa SD/MI Tetap Berprestasi? Ini Jawaban dan Solusi Terbaik!

23 Oktober 2024   10:09 Diperbarui: 23 Oktober 2024   10:16 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: dokemen AI

Salah satu manfaat terbesar dari penghapusan UN adalah kesempatan untuk memperkuat pendidikan karakter. Penilaian tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada bagaimana siswa menunjukkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter seperti integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan empati harus menjadi bagian integral dari pembelajaran di SD/MI.

Program pembelajaran bisa memasukkan kegiatan-kegiatan yang mendorong pengembangan karakter, seperti kegiatan sosial di masyarakat, proyek berbasis layanan (service learning), atau kegiatan literasi yang mengajarkan nilai-nilai moral melalui cerita.

6. Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran

Teknologi bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam sistem pembelajaran non-UN. Dengan teknologi, siswa dapat memiliki akses yang lebih luas ke informasi dan sumber belajar yang lebih variatif. Beberapa penerapan teknologi dalam program pembelajaran ini antara lain:

- Pembelajaran berbasis proyek dengan alat digital: Siswa dapat menggunakan perangkat digital untuk mencari informasi, membuat presentasi, atau berkolaborasi secara daring.
 
- E-learning dan blended learning: Penggabungan antara pembelajaran tatap muka dan online memungkinkan siswa belajar dengan fleksibilitas yang lebih besar.

- Penggunaan aplikasi pendidikan: Ada banyak aplikasi yang dapat membantu siswa belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, seperti aplikasi matematika, bahasa, atau sains.

 7. Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat

Tanpa adanya UN, peran orang tua dan masyarakat menjadi semakin penting dalam mendukung pendidikan siswa. Program pembelajaran harus melibatkan orang tua dalam proses belajar siswa, misalnya melalui laporan perkembangan yang lebih detail dan pertemuan rutin antara guru dan orang tua.

Masyarakat juga dapat dilibatkan, terutama dalam konteks pembelajaran kontekstual. Masyarakat dapat menjadi sumber belajar yang kaya melalui keterlibatan dalam proyek-proyek komunitas atau kegiatan sosial yang melibatkan siswa.

Kesimpulan

Rancangan program pembelajaran dengan evaluasi non-UN menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dan humanis dalam menilai perkembangan siswa. Dengan penekanan pada penilaian berbasis proses, pembelajaran holistik, dan pendidikan karakter, siswa tidak hanya dinilai dari hasil akademik, tetapi juga dari keterampilan sosial, emosional, dan praktis yang mereka kembangkan sepanjang proses belajar. Kualitas akademik tidak hanya dapat terjaga, tetapi juga bisa meningkat melalui pendekatan yang lebih relevan dan bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun