Mohon tunggu...
MOH ALVIANHASANI
MOH ALVIANHASANI Mohon Tunggu... Guru - Alvin

Untuk menjadi generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Metode Filsafat (Positifisme, Fenomenologi, dan Kritis)

18 Maret 2020   13:30 Diperbarui: 18 Maret 2020   13:37 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Merupakan jenis penelitian yang kualitatif yang di aplikasikan untuk mengungkapkan kesamaan makna,dari esensi suatu individual dari pengalaman fenomena tersebut.

-Tujuan dari metode fenomenologi.

     Untuk mereduksi dari suatu fenomena di dalam deskripsi untuk menjadi esensi universal dari metode tersebut.

3. Metode kritis.

      Merupakan sekumpulan manusia yang sebagai subjek aktif dalam membentuk dunia mereka sendiri yang di dasarkan pada di aleg sang pelaku. Bukan sekedar yang observasi dan eksperimen yang menipu rakyat.

-Tujuan dari metode kritis.

     Mengungkap sebenarnya di balik suatu realitas yang semu atau kesadaran palsu yang teramati secara empiris.

     Ada 2 cara untuk memunculkan pemikiran kritis. Yaitu :

1. Apa yang ada dalam hidup ini, dan apa alsannya. ?

2. Memiliki suatu hal yang khusus dan faktual kebenaran nya.

Kesimpulan : 1. Metode Positivisme ialah menekan kan pada aspek faktual pengetahuannya tersebut yang dapat di buktikan melalui metode penelitian observasi dan eksperimen serta ferivikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun